JAMBI - Studi Psikologis Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unja sukses mengadakan Lomba Desain Inovasi Seloko pada Sabtu (9/9) kemarin. Lomba seloko ini dalam rangka 17 Agustus lalu dan diikuti mahasiswa dan pelajar SMA di Kota Jambi.
Rtusan mahasiswa serta perwakilan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) berkumpul di ruang Skill Lab Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dalam agenda pemberian Hadiah perlombaan 17 Agustus 2017. Tema Desain Inovasi Seloko (178AN DISIKO) yang telah dimulai dari bulan Agustus lalu.
Ketua Program Studi Psikologi, Nofrans Eka Saputra, S. Psi, MA sebagai inisiator terwujudnya kegiatan ini menerangkan bahwa Seloko Melayu Jambi merupakan warisan budaya tak benda Indonesia. Dengan nomor Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 270/P/2014 yang perlu disosialisasikan pada masyarakat Jambi, khususnya remaja.
“Harapanya remaja dapat mengingat pesan atau nasihat yang terkandung di dalam Seloko tersebut dengan baik. Telah banyak bentuk media seloko yang dikreasikan oleh peserta, baik berupa Poster, PIN, gantungan kunci, T-Shirt, video dan sebagainya. Hal ini tentu membanggakan,” akunya.
Lomba ini dikatakan Nofrans diikuti 39 tim, dari pelaksanaan lomba ini diharapkan dapat ditemukan bibit baru. “Harapannya ada Duta Seloko di Jambi, semoga instansi pemerintah terkait bisa mewujudkannya,” pintanya.
Kegiatan ini didukung penuh Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja, DR. Dr. Herlambang, S. POG, KFM. Beliau menjelaskan pentingnya semangat muda untuk dapat melestarikan budaya lisan Jambi ini. Sekaligus mampu membuat Seloko dalam bentuk sosialisasi yang mudah diterima di kalangan anak muda Jambi. Harapanya, anak muda Jambi mampu mencegah dirinya sendiri untuk berperilaku berisiko.
Kegiatan ini terlaksana dari kolaborasi komunitas generasi muda di Jambi seperti Komunitas Kampung Pintar Indonesia (KOKAPI), IMA Psikologi, ILMPI, Duta Bahasa Jambi, BEM FKIK.
Adapun para pemenang lomba ini yaitu Eka Habibilah Putra dan Neno Dwi Ramadhani sebagai Juara 1, Juara 2 Edi Slamet, Juara 3 Feliciahenita serta lomba photobooth yaitu Anggita Wahyu, H. Karya para pemenang dan peserta lainnya dapat dilihat dalam IG Djaloko atau jambiseloko.blogspot.co.id.
Selain pemberian hadiah, panitia juga memberikan sertifikat penghargaan pada sekolah-sekolah yang mendukung kegiatan sosialisasi seloko melayu ini yaitu SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 7, SMAN 8, SMAN 10, SMAN 12, SMK 6, MAN Labor, dan lainnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Nurul Aulia berharap sekolah-sekolah ini dapat menjadi center sosialisasi seloko untuk generasi muda di masa yang akan datang. Sisi lain panitia telah menyediakan media informasi yang menarik mengenai seloko ini melalui medsos Instagram Djaloko dengan 1755 follower.
(yni/adv)