Anime "Death Note" dan Dilema Kekuasaan

JEKTVNEWS.COM - "Death Note" adalah anime yang mempertanyakan dan mengeksplorasi sifat kekuasaan serta dampaknya pada individu. Ceritanya berkisar di sekitar buku Death Note, sebuah buku magis yang memberikan pemiliknya kekuasaan untuk membunuh siapa pun dengan menuliskan nama mereka di dalamnya.

Pada awalnya, Light Yagami, protagonis utama, menggunakan buku tersebut untuk membersihkan dunia dari kejahatan, menjadi seorang "dewa baru" yang menjatuhkan hukuman kepada mereka yang dianggapnya tidak pantas hidup.

BACA JUGA: Porprov Jambi ke XXIII Tahun 2023, Luar Biasa JUDO Batanghari Boyong 11 Medali

Namun, seiring cerita berlanjut, anime ini menghadirkan dilema etis dan moral tentang penggunaan kekuasaan tersebut. Light yang semula berusaha memberlakukan keadilan sesuai pandangannya sendiri, mulai menggunakan buku Death Note dengan cara yang semakin manipulatif dan kejam.

Dia menjadi terobsesi dengan kekuasaan dan ingin menguasai dunia, menjadikannya seorang tiran yang kejam dan tidak segan menghilangkan siapa pun yang menghalangi tujuannya.

Melalui karakter Light, anime ini mengilustrasikan bagaimana kekuasaan dapat mempengaruhi seseorang dan merubahnya secara drastis. Light yang awalnya berusaha menegakkan keadilan, dengan berjalannya waktu, mulai melampaui batas etika dan moralitas. Kekuasaan yang dipegangnya membuatnya mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, mengabaikan hak hidup dan kebebasan individu demi tujuan pribadi dan dominasi.

BACA JUGA:6 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Selain itu, "Death Note" juga menyajikan perspektif alternatif melalui karakter L, seorang detektif jenius yang mencoba mengungkap identitas Light sebagai Kira, nama samaran yang digunakan oleh Light saat menggunakan buku Death Note.

L menghadirkan sudut pandang yang mengkritisi penggunaan kekuasaan oleh Light, menyuarakan pentingnya keadilan dan menjaga keseimbangan antara kebebasan dan kekuasaan.

Anime ini menunjukkan betapa rumitnya dilema kekuasaan. Sementara Light awalnya memiliki niat yang baik, kekuasaan yang dipegangnya memicu nafsu ambisi yang tidak terkendali dan membuatnya melanggar prinsip-prinsip moral.

"Death Note" mengingatkan kita akan bahaya manipulasi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta pentingnya pengawasan dan keseimbangan dalam sistem kekuasaan.

BACA JUGA: Anime One Piece: Daya Tarik yang Melintasi Segala Kalangan

Anime "Death Note" mempertanyakan sifat kekuasaan dan dampaknya pada individu. Cerita ini menyoroti bagaimana kekuasaan dapat merubah seseorang secara drastis dan mengekspos dilema moral yang muncul saat seseorang memegang kekuasaan yang besar.

Melalui karakter Light, anime ini mengingatkan kita tentang bahaya manipulasi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Sumber: