Frostbite, Penyebab dan Dampak yang Ditimbulkan

Frostbite, Penyebab dan Dampak yang Ditimbulkan

Frostbite penyakit yang menyerang di musim dingin yang berdampak bagi kesehatan lainnya-Freepik-

JEKTVNEWS.COM - Frostbite merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh suhu dingin. Frostbite sendiri telah menjadi perhatian yang berkembang di musim dingin belakangan ini.

Terjadinya Frostbite yang dapat memiliki konsekuensi yang parah bagi yang terkena dingin ekstrim untuk waktu yang lama.

BACA JUGA:Viral! Momen Miyawaki Sakura Memperhatikan Membernya

Memahami akar penyebab kondisi ini sangat penting untuk mencegah timbulnya dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Frostbite terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya membeku akibat paparan suhu dingin.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lebih mudahnya perkembangan radang dingin, dan menyadari penyebab ini dapat membantu individu mengambil tindakan pencegahan.

Salah satu penyebab utamanya adalah kontak yang terlalu lama dengan cuaca dingin, seringkali ditambah dengan perlindungan yang tidak memadai.

BACA JUGA:Segera Daftar! PT Bayer Indonesia Buka Lowongan Kerja Hingga 6 Juli 2023, Cek Persyaratan disini

Saat tubuh terpapar suhu beku dalam waktu lama, aliran darah ke ekstremitas, seperti jari tangan, kaki, hidung, dan telinga, berkurang secara signifikan.

Kurangnya aliran darah ini menghilangkan oksigen dan nutrisi di area ini, yang menyebabkan kerusakan jaringan.

Pada suhu di bawah nol, radang dingin dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan kita, sehingga penting untuk memahami sifat dari kondisi berbahaya ini.

Frostbite mengacu pada pembekuan kulit dan jaringan di bawahnya karena kontak yang terlalu lama dengan suhu dingin. Ini terjadi ketika ekstremitas tubuh, seperti jari tangan, jari kaki, telinga, dan hidung, terpapar suhu dingin yang ekstrim untuk waktu yang lama.

BACA JUGA:Momen Menko Polhukam Mahfud MD Bermain Bersama Cucunya

Frostbite dapat dibagi menjadi empat tahap, masing-masing dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Pada tahap pertama, dikenal sebagai frostnip, area yang terkena menjadi pucat atau merah, dan individu mungkin mengalami sensasi kesemutan atau mati rasa.

Menghangatkan area tersebut dengan segera dapat membalikkan efek frostnip tanpa menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Namun, jika paparan suhu dingin terus berlanjut, kondisinya berlanjut ke tahap kedua, radang dingin superfisial. Pada titik ini, kulit tampak putih atau kuning keabu-abuan.

Sumber: