Jarang Diketahui, Manfaat Ngemil Edamame untuk Program Diet

Jarang Diketahui, Manfaat Ngemil Edamame untuk Program Diet

Ilustrasi Edamame-SehatQ-

JEKTVNEWS.COM - Edamame adalah jenis kacang kedelai yang masih dalam polongnya dan sering dijadikan sebagai makanan penutup atau camilan sehat

Edamame memiliki beberapa manfaat yang dapat mendukung program diet, di antaranya:

1. Rendah kalori

Edamame mengandung jumlah kalori yang relatif rendah dibandingkan dengan camilan lainnya. Sebagai camilan yang kaya nutrisi, edamame dapat memberikan rasa kenyang dengan asupan kalori yang terkontrol.

BACA JUGA:Gurih dan Renyah, Ini 6 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan Tubuh

2. Tinggi protein

Protein adalah nutrisi penting dalam diet, karena dapat membantu mempertahankan massa otot dan meningkatkan rasa kenyang. Edamame kaya protein nabati yang baik, sehingga dapat menjadi pilihan camilan yang mengenyangkan.

3. Serat tinggi

Edamame mengandung serat pangan yang tinggi. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat, mengendalikan nafsu makan, dan menjaga stabilitas gula darah. Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Rendah lemak jenuh

Edamame memiliki kandungan lemak yang rendah dan sebagian besar adalah lemak tak jenuh, terutama lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh dikenal baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

5. Kandungan vitamin dan mineral

Edamame kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin K, vitamin C, folat, zat besi, dan magnesium. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan dapat memenuhi kebutuhan gizi selama program diet.

BACA JUGA:Simak! Ini Tips Mengonsumsi Coklat Tanpa Merusak Gigi

Meskipun edamame memiliki manfaat yang baik untuk diet, penting untuk mengonsumsinya dengan proporsi yang tepat dan sebagai bagian dari pola makan seimbang. Jika memiliki kondisi medis tertentu atau memiliki kekhawatiran tentang diet, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan.

Sumber: