Kelemahan ChatGPT: Batasan dan Tantangan dari Sistem AI Berbasis Chat

ChatGPT mungkin lupa pertanyaan sebelumnya atau merespon terhadap pesan yang tidak lagi relevan karena kehilangan konteks.

BACA JUGA:Pembukaan MTQ, Ketua LPTQ Imam Rifai : Al Quran Sangat Bergema di Kecamatan Alam Barajo

Ketidakmampuan untuk Memverifikasi Fakta

Meskipun ChatGPT dapat memberikan informasi dan tanggapan yang dapat terdengar meyakinkan, ia tidak dapat secara langsung memverifikasi kebenaran atau validitas informasi tersebut. ChatGPT tidak memiliki akses langsung ke data eksternal atau kemampuan untuk mencari informasi secara real-time.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memverifikasi dan memvalidasi informasi yang diberikan oleh ChatGPT dengan sumber terpercaya.

Kurangnya Emosi dan Empati

ChatGPT merupakan sistem berbasis AI yang tidak memiliki emosi atau kemampuan untuk mengalami empati. Ini berarti bahwa meskipun ChatGPT mungkin memberikan respons yang ramah atau sopan, ia tidak memiliki pemahaman emosional yang mendalam atau kemampuan untuk merasakan dan merespons secara empatik pada tingkat manusia.

BACA JUGA:Begini Kata Presiden FIFA Soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

ChatGPT adalah pencapaian luar biasa dalam pengembangan AI dan pemodelan bahasa, tetapi penting untuk diingat bahwa sistem ini memiliki kelemahan dan batasan tertentu. Memahami batasan ini membantu kita menggunakan ChatGPT secara bijaksana dan dengan kritis.

Teknologi AI berbasis chat terus berkembang, dan tantangan yang ada dapat diatasi dengan inovasi dan perbaikan yang berkelanjutan.

Sumber: