EX Lahan Kelapa Sawit Disulap Jadi Kebun Nanas

EX Lahan Kelapa Sawit Disulap Jadi Kebun Nanas

Tanjab Timur – Kini tidak hanya kawasan Tangkit Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang memiliki kawasan perkebunan nanas, Namun Kabupaten Tanjung Jabung Timur juga memiliki kawasan yang dapat dijadikan Central Perkebunan Nanas yang berlokasi di Desa Jati Mulyo Rt 02 Kecamatan Dendang.

Perkebunan nanas dengan luas 10 Hektar tumbuh subur dan turut bersaing dalam hal kualitas. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang hingga kini belum mengetahui potensi perkebunan nanas yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini.

Juniarti petani nanas mengatakan, perkebunan nanas yang ia kelola secara mandiri ini telah berdiri sejak tahun 2017 lalu. Jenis dan bibit yang ditanam sama dengan nanas yang ada di kawasan tangkit. Meskipun sama, buah nanas di Desa Jati Mulyo memiliki perbedaan dan keunggulan tersendiri, terutama dari segi rasa dan juga pematangan yang dilakukan secara alami tanpa bantuan obat yang membuat terasa manisnya lebih legit.

Kebun nanas ini berawal dari puluhan hektar lahan kelapa sawit yang ditanam gagal, akibat serangan hama babi hutan dan menjadi tidak produktif. Sehingga pemilik lahan dan warga mencoba untuk menanam tanaman jenis lain yakni nanas.

Berjalan nya waktu ternyata lahan gambut sangat baik untuk ditanam nanas. Al hasil usaha petani nanas kini terus berkembang. Jika masyarakat ingin menikmati atau mencicipi nanas Desa Jati Mulyo atau yang lebih dikenal dengan sebutan nanas Pak Wiji.

Perjalanan menuju ke lokasi tidak membutuhkan waktu yang lama jika ditempuh melalui jalur darat. Dari pusat Kabupaten Tanjung Jabung Timur membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit untuk tiba di samping lokasi kebun nanas yang berada di depan Kantor Desa Sido Mukti Kecamatan Dendang.

“ Mungkin kami berani mencoba untuk membuka lahan nanas ini. Jadi mungkin Pemerintah lihat bisa berhasil itu dengan menukar dari sawit ke nanas. Dulu ditempat ini sawit dan diganti nanas karena sawit tidak berhasil. “ Ungkap Juniarti Petani Nanas.

Sumber: