Serapan APBD Tebo Masih Lemah, Hingga Awal Spetember Capai 51 persen
MUARATEBO - Terhitung dari Januari hingga September 2017, serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Tebo masih lemah. Hal ini dipicu oleh banyaknya pekerjaan yang baru dikerjakan oleh pihak terkait.
Kepala Badan Keuangan Daerah, Nazar Effendi, mengatakan rendahnya serapan APBD Kabupaten Tebo dikarenakan proyek baru dikerjakan. "Mereka (rekanan,red), lagi pada ambil uang muka, dan pekerjaan juga baru dimulai, kita lihat bulan Oktober nanti, disitu baru akan kelihatan lemah atau tidaknya serapan APBD Tebo," ujarnya.
Nazar menyebutkan jika semua pekerjaan baru dikerjakan dengan serapan Rp. 528 Miliar dari APBD Tebo senilai Rp. 1 Trilun. Namun pihaknya tetap menargetkan serapan APBD Tebo terserap seratus persen.
"Terhitunga hingga 7 september baru 528 miliar atau 51 persen dari APBD Tebo. Tapi kita tetap tergetkan semuanya bisa terserap," kata Nazar.
Untuk mencapai itu semua, Nazar bersama pihaknya akan terus melakukan memonitoting dilapangan. Kemudian mendesak pihak rekanan. "Kita selalu monitoring, kalau perlu kita akan desak sampai pekerjaan itu selesai," tegasnya.
Lalu apakah bakal ada silva ditahun ini? Nazar, memperkirakan akhir Oktober nanti baru akan kelihatan. Jika dibandingkan tahun lalu, serapan APBD ditahun 2017 ini lebih bagus dari tahun lalu.
"Kita tunggu dulu, yang jelas serapan APBD ini lebih bagus dari tahun lalu, kalau pun ada Silva mungkin tidak terlalu banyak," pungkasnya.
(bjg)
Sumber: