Awalnya Haram, Arab Saudi Kini Halalkan Perayaan Valentine Day
- Senin, 17/02/2020 07:22:43 | Dibaca: 41
-
-
Awalnya Haram, Arab Saudi Kini Halalkan Perayaan Valentine Day
JEDDAH– Arab Saudi akhirnya membolehkan perayaan “Hari Valentine” setelah sekian lama melarangnya. Sejumlah toko bunga dan toko-toko pembuat manisan secara terang-terangan mulai menjual mawar dan cokelat sebagai hadiah ‘Valentine Day”.
Sebelumnya, Polisi agama di daerah tersebut akan menjatuhkan hukuman bagi siapa saja yang berani merayakan Valentine Day. Para pemilik toko-toko bunga wajib menyembunyikan mawar merah dan cokelat. Mereka dilarang keras menjual pernak-pernik Valentene Day yaang jatuh setiap tanggal 14 Februari itu.
Namun semua itu berubah, ketika mantan Presiden Komisi Makkah untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (CPVPV) Syekh Ahmed Qasim Al-Ghamdi menyatakan bahwa perayaan Hari Valentine sebenarnya tidak bertentangan dengan Islam ajaran. Merayakan cinta itu universal, dan tidak terbatas pada non-Muslim,” katanya dilansir Arab News. Sekarang orang Saudi boleh membeli hadiah-hadiah mewah, bunga, balon murahan, dan bahkan boneka beruang klise untuk orang spesial itu.
Bahkan untuk membantu warganya, media cetak Arab News telah menyusun panduan penting dalam merayakan Valentine Day. “Kami memiliki saran untuk liburan romantis, baik dengan anggaran terbatas, atau siap untuk bermain di kapal pesiar sewaan di Laut Merah atau hotel warisan budaya di oasis kelapa sawit di Provinsi Timur,” tulis media tersebut. (dal/fin).
Sumber: