Cek Fakta : Kalori di dalam Segelas Bubble Tea

JEKTVNEWS.COM – Bubble tea merupakan minuman yang berasal dari taiwan dan sekarang menjadi minuman kekinian yang digemari banyak orang termasuk di indonesia.

Dilansir dari halodoc, Penggemar minuman ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak heran jika bubble tea menjadi minuman favorit karena rasanya yang enak ditambah dengan bubble atau sering disebut boba yang kenyal bisa bikin ketagihan.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Penyakit Anemia dan Penyebabnya

Namun, perlu diketahui minuman manis ini tinggi akan kalori. Dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi nya secara berlebihan yaitu seperti kenaikan berat badan hingga masalah kesehatan lainnya.

Berikut ini sumber kalori dari minuman Bubble tea :

1. Susu

Jika susu ditambahkan ke dalam teh maka akan meningkatkan manfaat nutrisi ke dalam minuman tersebut karena susu dapat memberikan protein, kalsium hingga vitamin D.

Namun, akan menjadi salah satu sumber kalori jika menambahkan susu, cream atau krimer lebih banyak ke dalam minuman ini sehingga akan menjadi sedikit lebih berlemak.

2. Gula tambahan

Gula tambahan yang dimaksud disini seperti sirup gula, gula aren, bubuk perasa, dan madu.

Jadi, yang menyebabkan minuman ini tidak sehat dan mengandung tinggi kalori adalah salah satunya karena gula tambahan ini.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Susu Kefir Bagi Kesehatan Tubuh

3. Topping

Salah satu topping yang sering dijumpai pada bubble tea yang dijual seperti mutiara tapioka dan grass jelly. Topping tersebut biasanya direndam dalam cairan manis agar tetap lembap dan segar. Ini juga salah satu yang meningkatkan jumlah kalori di dalam minuman ini.

Berikut ini gambaran jumlah kalori dalam topping bubble tea:

Bubble gula merah: 180-250 per porsi.

Grass jelly: 50-70 kalori per porsi.

Puding: 70-90 kalori per porsi.

Popping boba: 64-70 kalori per porsi.

Sago: 140-190 kalori per porsi.

Kacang merah: 180-200 per porsi.

Setelah mengetahui jumlah kalori yang tinggi di dalam segeles bubble tea ada baiknya untuk mengurangi konsumsi minuman ini. Alasannya agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan.

Jika sesekali ingin mengonsumsi minuman tersebut, sesuaikan dengan jumlah kalori yang masuk di dalam tubuh agar kalori yang masuk tidak berlebihan.

BACA JUGA:Jangan Skip Moisturizer, Ini Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Selain itu, cara lain untuk mengurangi atau membatasi jumlah kalori dalam bubble tea bisa dengan cara mengurangi porsi bubblenya, pilihlah topping yang memiliki kalori lebih sedikit seperti grass jelly, atau mengurangi gula menjadi less sugar.

Setelah mengonsumsi bubble tea Jangan lupa juga untuk memperbanyak asupan air putih untuk meminimalisir kalori, karena air putih dapat membakar kalori.

Sumber: