Gunung Emas di Sungai Eufrat Mengering, Pertanda Hari Kiamat Semakin Dekat

Gunung Emas di Sungai Eufrat Mengering, Pertanda Hari Kiamat Semakin Dekat

Gunung Emas di Sungai Eufrat-Disway-

JEKTVNEWS.COM - Sungai Eufrat, Efrat atau Sungai Furat menjadi salah satu Sungai tertua dan memiliki peranan penting di dunia. Bersama Sungai Tigris, Sungai ini membentang dari Anatolia, Turki dan bermuara di Teluk Persia, dengan panjang kurang lebih 2,800 km dan Sungai Tigris 1.900 km.

Data Gravity Recovery and Climate Experience (GRACE) milik NASA menemukan bahwa sejak 2003-2013 lalu, cekungan sungai Tigris dan Efrat telah kehilangan 144 kilometer kubik air tawar. Bahkan pada akhir 2020 kekeringan mulai melanda akibat hujan musim dingin yang tertunda dan curah hujan yang rendah.

Hal ini semakin diperparah akibat gelombang panas dan semakin mengalami penurunan pada bulan-bulan musim panas dan gugur tahun 2021.

BACA JUGA:Mantap!! Harga BBM Jenis Pertamax Mulai 1 Juni 2023 Turun, Berikut Harga BBM di Indonesia

Hal ini telah diperingatkan oleh bank dunia yang mengatakan bahwa penurunan air sungai Efrat akan mencapai sepertiga pada tahun 2050 dan membuat irigasi kekeringan, jika suhu naik 1 derajat celcius.

Menurut laporan dari  The Inventory of Conflict and Environmental bahwa terdapat sebuah proyek yang akan memanfaatkan air sungai Eufrat dengan dibuat 22 buah dam dan 19 PLTA.

Berdasarkan laporan dari Marwa Dauudy kepada World Commission Dams bahwa pembangunan proyek tersebut mengambil sebanyak 50 persen dari aliran sungai Eufrat di perbatasan Turki dan Suriah. Sehingga, hanya menyisakan sekitar 50 persen untuk Negara Suriah dan Irak.

BACA JUGA:Menarik! Konsep Drama Korea dalam Mempromosikan Kesehatan Mental Tahun 2023

Dalam Islam dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda:

“Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai (apabila) Sungai Efrat surut airnya sehingga nampaklah sebuah gunung dari emas. Banyak orang-orang (yang berada disitu) berperang untuk memperebutkannya berperang untuk memperebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat (dalam peperangan itu) berkata, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu’.”

Selain itu dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahwa keringnya sungai Eufrat merupakan saat datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman.

Dalam riwayat Imam Muslim pun, Ubay bin Ka’ab berkata:

“Hampir tiba masanya, sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan ‘jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya’. Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang” (HR. Muslim)

BACA JUGA:Bumi Gelap Gulita, Pertanda Munculnya Ad-Dukhan di Hari Kiamat, Cek Hadits dan Jawabannya

Sumber: