Kasus Sifilis Meningkat di DIY, Simak Secara Tuntas Gejala dan Pengobatannya
Ilustrasi Penyakit Sifilis-Facebook-
JEKTVNEWS.COM - Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, atau oral. Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada janinnya selama kehamilan atau persalinan.
Gejala Sifilis:
1. Tahap primer
Munculnya chancre (lesi terbuka dan tidak nyeri) di area genital atau mulut, yang merupakan tanda pertama infeksi. Chancre biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi infeksi masih ada di dalam tubuh.
BACA JUGA:PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat Pemilu 2024 Cari Pemimpin yang Bisa Menyuarakan Moral Bangsa
2. Tahap sekunder
Munculnya ruam kulit, lecet atau benjolan di berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Gejala lain yang mungkin timbul adalah demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan penurunan berat badan.
3. Tahap laten
Tidak ada gejala yang jelas terlihat, tetapi bakteri masih berada dalam tubuh dan dapat menyebar ke organ-organ dalam seperti otak, mata, tulang, dan jantung.
BACA JUGA:6 Tips Menumbuhkan Rambut Dengan Cepat
4. Tahap tersier
Jika tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ dalam, termasuk kerusakan neurologis, gangguan jantung, masalah mata, dan masalah mental.
Pengobatan Sifilis:
Sifilis dapat diobati dengan menggunakan antibiotik, terutama penisilin. Pengobatan akan disesuaikan dengan tahap infeksi dan durasi pengobatan dapat bervariasi. Dalam beberapa kasus alergi terhadap penisilin, antibiotik alternatif seperti doksisiklin, tetrasiklin, atau azitromisin dapat digunakan.
Sumber: