Tidak Bisa Melamar Dua Lowongan CPNS

Tidak Bisa Melamar Dua Lowongan CPNS

Guru besar UGM itu mengatakan, acuan yang digunakan untuk mendaftar CPNS dosen adalah ijazah S2 nya. Pendaftar yang ijazah S1 dan S2 nya menyimpang jauh, kemungkinan lolos sangat kecil. Misalnya untuk melamar dosen teknik sipil, harus berijazah S2 teknik sipil. ’’Kalau S1-nya ternyata jurusan tari, itu sangat menyimpang jauh,’’ jelasnya.

Menurut Ainun konsistensi jurusan antara S1 dan S2 terkait dengan kedalaman keahlian. Sebagai seorang dosen, tentu dituntut untuk memiliki kedalaman ilmu mata kuliah yang diampu. Sehingga proses pembelajarannya berlangsung dengan kualitas  yang bagus. Dia mengatakan selain seleksi berbasis komputer, juga dilakukan seleksi kompetensi bidang. Jika yang dilamar adalah formasi dosen, akan dites dengan praktik mengajar.

Ainun juga mengatakan seleksi CPNS tidak boleh diwarnai dengan praktik suap atau kolusi serta nepotisme. PNS yang terbukti terlibat praktik suap, kolusi, dan nepotisme dalam rekrutmen CPNS baru, bisa diancam dengan sanksi pemecatan.

(wan)

Sumber: