Lempar Lembing Termasuk Cabang Perlombaan Atletik Dunia, Ini Sejarahnya

Lempar Lembing Termasuk  Cabang Perlombaan Atletik Dunia, Ini Sejarahnya

Olahraga Lempar Lembing-Ring Basket-

JEKTVNEWS.COM - Lempar Lembing adalah jenis olahraga yang termasuk kedalam olahraga atletik yang sudah ada sejak zaman yunani kuno.

Cara kerja olahraga ini yaitu setiap atlet harus melempar lembing atau disebut juga javelin yang terbuat dari kayu atau besi. Tentunya alat ini bukan sembarang tongkat, tetapi harus terbuat dari besi dan memiliki ujung yang tajam. 

BACA JUGA:Waspada, Ini Dampak Anak-Anak Konsumsi Minuman Bersoda

Dilansir dari halodoc, Asal usul olahraga lempar lembing dapat terbentuk ini bisa ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana lempar lembing ini pada awalnya berguna sebagai alat perburuan dan pertempuran. Praktik ini adalah bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi.

Lempar lembing pada masa Yunani Kuno adalah bagian penting dari Olimpiade kuno. Pada abad ke-18, lempar lembing menjadi salah satu cabang pertandingan atletik modern di Skotlandia. Pada 1872 silam, lempar lembing mulai menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade modern pertama di Athena, Yunani.

Seiring berjalannya waktu, olahraga lempar lembing mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Awalnya, lembing terbuat dari kayu. Namun, lempar lembing tetap menggunakan bahan yang lebih ringan dan kuat seperti logam. Teknik yang digunakan juga mengalami perubahan secara signifikan, atlet menggunakan gerakan yang lebih terkoordinasi dan kuat guna mencapai jarak lempar yang lebih jauh.

BACA JUGA:Update! Livin' By Mandiri Buka Fitur Rekening Tambahan

Tujuan dari permainan olahraga ini yakni melempar lembing sejauh mungkin. Tentu ini bukanlah hal yang mudah mengingat ukuran tongkatnya yang panjang. Untuk kompetisi lempar lembing pria, berat lembing minimalnya adalah 800 gram dan panjangnya sekitar 2.6-2.7 meter. Sedangkan, untuk kompetisi wanita berat lembing minimal 600g dan panjangnya 2.2-2.3 meter.

Oleh sebab itu, para atlet harus mengombinasikan kekuatan, tekanan, koordinasi tubuh, dan juga presisi untuk melempar dengan baik. Teknik memegang lembing juga ada cara khususnya. Posisi lembingnya harus di atas bahu dengan siku yang menghadap ke depan. Ujung lembing juga harus terarah ke depan dengan kemiringan vertikal sekitar 40 derajat.

Sebelum melempar, atlet harus berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian, atlet harus terlebih dahulu berlari sejauh 10-18 langkah. Pada waktu ini posisi tubuh atlet harus tegak dan lurus dengan target pelemparan. 

BACA JUGA:6 Tips Menumbuhkan Rambut Dengan Cepat

Ambil langkah dengan kaki yang berlawan dari tangan yang akan melempar. Lalu,  Bawa lembing ke atas kepala, lengan atlet menekuk ke depan dengan telapak tangan yang menghadap atas. 

Setelah itu, Lembing akan dilepaskan dari belakang dengan gerakan yang cepat dan kuat. Gerakkan lengan yang melempar ini haruslah berlawanan dengan kaki belakang. yang perlu diingat, saat melempar, berat badan harus berpindah ke kaki depan dan dorong tubuh ke arah lembing untuk memberi dorongan yang lebih kuat. 

Setelah melempar, biarkan tubuh meluncur ke depan dengan posisi kaki belakang menyusul. Jaga keseimbangan tubuh dan pastikan untuk tidak melanggar garis lemparan.

Sumber: