Waspada, Ini Dampak Anak-Anak Konsumsi Minuman Bersoda

Waspada, Ini Dampak Anak-Anak Konsumsi Minuman Bersoda

Anak-anak Konsumsi Minuman Bersoda-Diadona-

JEKTVNEWS.COM - Minuman bersoda pada umumnya memiliki rasa yang manis dan bersifat segar. Namun, yang perlu diketahui bahwa Minuman bersoda juga memiliki sejumlah efek samping yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, terutama anak-anak. 

Dilansir dari halodoc, Sangat Penting menyadari dampak yang mungkin akan timbul apabila konsumsi minuman bersoda pada anak-anak. Apalagi mengingat usia mereka yang sangat rentan dan berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang kritis. 

BACA JUGA:ENHYPEN Akan Comeback dengan Album 'DARK BLOOD' Pada Mei Mendatang 

Berikut ini dampak anak-anak konsumsi minuman bersoda :

1. Kerusakan Gigi

Kandungan asam fosfat dan tinggi gula pada minuman bersoda, dapat merusak lapisan enamel gigi. Mengonsumsi minuman bersoda secara rutin pada anak-anak dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Kerusakan gigi pada anak-anak dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan mengganggu pertumbuhan gigi permanen yang sehat.

2. Kurangnya Nutrisi

Pada umumnya minuman bersoda rendah atau bahkan tidak mengandung nutrisi penting yang balita butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Mengonsumsi minuman bersoda dapat menggantikan asupan makanan sehat yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

3. Gangguan Pencernaan pada anak

Minuman bersoda mengandung gula dan bahan tambahan dalam yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit atau diare pada balita.

Mengonsumsi minuman bersoda juga dapat menggantikan asupan air putih yang penting untuk menjaga hidrasi tubuh, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan gangguan fungsi organ pada balita.

BACA JUGA:6 Tips Menumbuhkan Rambut Dengan Cepat

4. Risiko Obesitas

Kandungan gula tambahan yang tinggi dan kalori berlimpah pada minuman bersoda yang dikonsumsi anak-anak dapat mengakibatkan peningkatan berat badan yang berlebihan dan meningkatkan risiko obesitas. Obesitas ini dapat berdampak serius pada kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.

Sumber: