MANTAP!!! Ternyata Sudah Sejak Zaman Penjajahan Partai Politik di Indonesia, Cek Faktanya

JEKTVNEWS.COM - Partai politik di Indonesia telah ada sejak masa penjajahan Belanda pada awal abad ke-20. Namun, Partai-Partai politik tersebut tidak terorganisir dengan baik dan tidak memiliki dukungan massa yang kuat. Pada saat itu, Partai-Partai politik masih menjadi tempat para pemimpin nasionalis berkumpul untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, partai politik mulai berkembang dengan pesat. Pada awalnya, partai politik yang terbentuk merupakan partai-partai nasionalis yang berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Jambi Tunda Selama 6 Bulan Kenaikan Tarif PDAM Tirta Mayang

Beberapa partai politik yang terbentuk pada masa itu antara lain Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Sosialis Indonesia (PSI), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

BACA JUGA:DPW PPP Provinsi Jambi Resmi Daftarkan 55 Bakal Caleg ke KPU

Pada era Orde Lama yang dimulai pada tahun 1950-an, hanya ada tiga partai politik yang diakui oleh pemerintah, yaitu PNI, Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Katolik.

Namun, pada masa Orde Baru yang dimulai pada tahun 1966, hanya satu partai politik yang diizinkan, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), yang menjadi partai pendukung pemerintah.

BACA JUGA:NEW! Samsung M14 5G Mempunyai Kapasitas Baterai 6000 Mah, Cek Spesifikasinya

Setelah reformasi pada tahun 1998, Indonesia memasuki era baru dalam sejarah partai politiknya. Banyak partai politik baru bermunculan, dan pada saat ini terdapat lebih dari 10 partai politik yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Beberapa partai politik yang cukup populer di Indonesia saat ini antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sumber: