Piala Asia 2023, Haruskah Indonesia Ketar Ketir?

JEKTVNEWS.COM - Tim Nasional Indonesia kembali berkecimpung dalam Piala Asia 2023 setelah 16 Tahun tidak turut meramikan turnamen tersebut.

Terakhir kali Indonesia turun pada Piala Asia pada tahun 2007 sebagai tuan rumah dan sejak saat itu Indonesia tidak lagi mengikuti ajang pertandingan yag dilakukan empat tahun sekali itu.

BACA JUGA:Cetak Skor Tanpa Terkalahkan, MLBB Putri Sumbang Emas untuk Indonesia

Piala Asia 2023 akan menjadi comeback paripurna Tim Indonesia jika berhasil mencetak rekor, karena sampai saat Ini torehan prestasi terbaik Indonesia hanya menenangkan tiga poin dari satu kali kemenangan pertandingan, dan belum pernah berhasil melewati fase grup.

Piala Asia 2023 akan digelarkan di Qatar sebagai tuan rumah pada Januari 2024. Indonesia tergabung dalam fase grup D dengan Irak, Vietnam dan Jepang melalui hasil drwing pada tanggal 12 Mei 2023 Malam di Katara Opera House, Doha, Qatar.

BACA JUGA:Begini Cara Belajar Sholat Bagi Pemula

Sejuah ini Indonesia tidak pernah memiliki catatan yang baik dalam melawan tiga negera tersebut.

Indonesia kalah 5 kali beturut turut melawan Vietnam, laga pertandingan terkahir yaitu pada Piala AFF dengan hasil akhir 0-2.

Indonesia cukup jarang bertemu irak, namun dalam enam pertandingan, Indonesia kalah 5 kali dan seri 1 kali terhadap Irak. Performa Tim Jepang uga tidak dapat diragukan, dari 15 Pertandingan yang tercacat Indonesia hanya mampu menang 5 Kali dan Imbang 2 Kali melawan Jepang.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, Cek Syarat Pendaftaran BUMN 2023

Indonesia dijadwalkan akan melawan Irak pada15 Januari 2024, Vietnam pada 21 Januari 2024 dan terkahir melawan jepang pada tanggal 27 Januari 2024.

Hasil drawing ini sendiri banyak mengejutkan para penggemar sepakbola Indonesia, karena lawan Indonesia tidak pula dapat dikakatan mudah.

Namun, Indonesia tetap Optimis meningat performa Tim Nasional Indonesia akhir – akhir ini yang cukup mebanggakan, Para penggemar Sepak Bola berharap Indonesia mampu memberikan performa yang terbaik dan mematahkan steatment yang mustahil bagi negara Indonesia.

Sumber: