Dugaan Beras Plastik Hebohkan Warga Nipah
Tanjab Timur – Kemunculan dugaan beras plastik kini tengah hangat serta menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Nipah Panjang. Salah satu komoditas pangan yang terindikasi berbahan sintetis tersebut, diketahui, diketahui berasal dari toko Subur dengan pemilik bernama Aseng.
Menganai hal ini Sekretaris Kecamatan Nipah Panjang Faisal membenarkan kabar tersebut, Faisal menceritakan kronologi dimana salah seorang Nipah Panjang bernama Fatra menemukan keganjilan dengan beras yang di masak.
Pasal nya setelah di masak menjadi nasi ada keanehan saat nasi di kepal. Nasi tersebut lalu di pantulkan ke lantai dan dapat memantul 3 hingga 4 kali seperti karet. Warga bernama Fatra tersebut membeli beras dari toko manisan kecil milik Ryan.
Ryan merupakan pedagang sekaligus pegawai Satpol PP Tanjung Jabung Timur di Kecamatan Nipah Panjang tersebut mendapat beras dari dagangan toko Subur yang bermerek Ikan Bulan.
Faisal menjelaskan terkait temuan dugaan beras plastik ini, Pemerintah Nipah Panjang melalui Kasi Trantip telah melakukan pengecekan seluruh toko yang menjual beras. Sementara terkait ada nya beras plastik, Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang juga telah membuat laporan Sekretaris Daerah, Tanjung Jabung Timur dan Polsek Nipah Panjang. Dimana satgas Pangan Tanjung Jabung Timur telah turun ke lokasi lapangan dan mengambil sampel beras yang terindikasi plastik untuk dilakukan uji LAB.
Pemilik toko Subur Aseng saat dijumpai jektv.co.id mengaku terkejut bahkan baru mengetahui ada dugaan beras plastik tersebut. Aseng mengatakan baru sekira 3 minggu menjual beras ikan bulan. Beras yang di maksud merupakan jenis beras baru kemasan 10 kg dengan harga 110 Ribu Rupiah. Aseng menuturkan hanya mendapat laporan beras ikan bula kurang enak dari warga.
“Saya tidak tau kalau itu beras plastik, karena toko itu sifatnya kalau ada barang maka akan kita jual. Jadi nya saya juga tidak tau kalau itu beras plastik (palsu). “Ungkap Aseng Penjual Beras.
Sumber: