Asyik! Jalur Pendakian Gunung Kerinci Dibuka Kembali, Kangen Bibir Kawahnya tapi Sayang…

Asyik! Jalur Pendakian Gunung Kerinci Dibuka Kembali, Kangen Bibir Kawahnya tapi Sayang…

Gunung Kerinci memiliki kawah sedalam 600 meter atau 1.969 kaki-Foto: Tangkap Layar IG @jelajahkerinci-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Asyik! Kini jalur pendakian naik ke Gunung Kerinci telah dibuka kembali, rindu naik gunung bisa segera terobati.

 

 

Setelah buka tutup hampir 7 bulan sejak Oktober 2022, jalur pendakian Gunung Kerinci akhirnya kini dibuka kembali untuk wisatawan adventure.

 

Hal ini sesuai dengan pengumuman yang dibuat oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS), Senin 8 Mei 2023.

 

Menurut Kepala Seksi Pengawasan BB TNKS Wilayah I Kerinci, Nurhamidi, kondisi Gunung Kerinci pasca erupsi beberapa waktu lalu mengalami penurunan aktivitas.

 

"Mulai hari ini BB TNKS membuka kawasan wisata alam Gunung Kerinci tujuan wisata/pendakian," katanya seperti dikutip dari www.jambiekspres.co.id

 

Kangen bibir kawahnya tapi sayang, meskipun jalur pendakian telah dibuka untuk umum, namun dengan status Gunung Kerinci masih berada pada level 2 (Waspada) pengunjung dilarang mendekati bibir kawah yang berada di puncaknya.

 

"Pengunjung sudah diperbolehkan melakukan pendakian dengan tetap mengikuti SOP yang berlaku pada BB TNKS," sebutnya.

 

Sebagai gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci Gunung Kerinci memiliki kawah sedalam 600 meter atau 1.969 kaki.

 

Isi kawah Gunung Kerinci adalah air berwarna hijau. Hingga sekarang, kawah yang berukuran 400 x 120 meter ini masih berstatus aktif.

 

Gunung Kerinci berbentuk kerucut dengan lebar 13 km (8 mil) dan panjang 25 km (16 mil). Gunung Kerinci terakhir kali erupsi pada 11 Januari 2023.

 

Pada Januari 2023 lalu, berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Kerinci, tinggi kolom abu akibat erupsi itu mencapai sekitar ± 750 meter di atas puncak (± 4555 m di atas permukaan laut). 

 

Gunung setinggi 3.805 mdpl ini termasuk dalam bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

 

TNKS adalah sebuah wilayah konservasi yang memiliki luas 1.484.650 hektare dan terletak di wilayah empat provinsi, yang di mana sebagian besarnya berada di wilayah Jambi.

 

TNKS sendiri merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan di Pulau Sumatra.TNKS juga ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatra (TRHS) tahun 2006.

 

Nurhamidi menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Kerinci.

 

Tomi salah seorang pegiat wisata gunung Kerinci bersyukur setelah sekian lama jalur ditutup. "Selamat Jalur pendakian dibuka. Jaga kelestarian alam, jaga nama baik orang Kerinci dan viralkan jika ada pelanggaran, "katanya.(hdp/ces/je)

 

Artikel disadur dari www.jambiekspres.co.id dengan judul :

Jalur Pendakian Gunung Kerinci Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Sumber: