Kenali Penyebab dan Cara Pencegahan Terkena Angin Duduk
Ilustrasi Angin Duduk-piexey-
Gejala Angin Duduk
Pengidap angin duduk biasanya akan mengalami berbagai gejala, antara seperti berikut:
- Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung
- Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat
- Sesak napas
- Tubuh terasa lelah
- Mual
- Pusing
- Gelisah
- Mengeluarkan keringat berlebihan
- Pingsan.
BACA JUGA:ASTAGA! Pasca Lebaran Sudah 7 Warga Muaro Jambi Terpapar Covid-19
Diagnosis Angin Duduk
Selain melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang dialami pengidap, ada beberapa pemeriksaan lain yang umumnya akan dilakukan oleh dokter, seperti:
- Elektrokardiogram (EKG)
Penggunaan EKG atau rekam jantung bertujuan untuk melihat apakah aliran darah pengidap mengalami gangguan atau penurunan.
- Ekokardiogram
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai fungsi kontraksi otot jantung dan fungsi katup jantung yang dapat mengalami penurunan bila terjadi kerusakan otot jantung, akibat terganggunya aliran darah atau bagian jantung yang kurang mendapatkan aliran darah.
BACA JUGA:Sosok Buya Hamka Sebagai Pemimpin Perusahan Media Masa
- Tes Ketahanan Jantung (Exercise Tolerance Test)
Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah mengukur daya tahan jantung saat melakukan aktivitas fisik sebelum timbul gejala angin duduk.
- Skintigrafi Jantung
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui aliran darah dalam pembuluh darah tersebut mengalami gangguan.
- Angiografi Pembuluh Darah Koroner
Sumber: