Tunggu Tiga Besar, Lelang Sekda Kota Jambi
JAMBI - Lelang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi memasuki babak akhir. Rencananya dalam minggu ini Pansel akan menyerahkan nama tiga besar calon Sekda Kota Jambi kepada Walikota Jambi, Sy Fasha.
Wali Kota Jambi Sy Fasha mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan nama tiga besar hasil lelang jabatan Sekda Kota Jambi. Dirinya masih menunggu 3 besar dari Pansel lelang jabatan.
“Saat ini belum, mungkin sebentar lagi, karena prosesnya sudah hampir selesai. Kalau sudah dapat 3 besar, namanya akan Saya umumkan di media beserta nilainya,” kata Fasha.
Dikatakan Fasha, pihaknya berupaya secepat mungkin menentukan Sekda definitif yang akan membantu Wali Kota dalam menjalani administrasi Pemerintahan Kota Jambi.
“Target secepatnya, karena setelah Saya pilih harus Saya laporkan dulu ke KASN. Semua juga harus atas persetujuan pusat. Untuk SK Sekda Nantinya juga akan ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.
Fasha mengungkapkan, ada kriteria khusus yang harus dimiliki oleh Sekda kota Jambi terpilih. Salah satunya bisa mengikuti ritme kerja Wali Kota Jambi. “Sekda harus bisa mengikuti ritme kerja Saya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fasha menyebutkan, Sekda terpilih juga harus memiliki inovasi dan motivasi. Sebab Sekda merupakan Manager yang harus betah di kantor dan mengetahui semua permasalahan Kota Jambi.
“Sekda merupakan filter dan harus bisa membackup Saya. Harus memiliki inovasi. Harus betah berada di dalam kantor,” tuturnya.
Sementara itu, Pengamat Forum Jambi Bangkit (FJB) Nasrol Yasir mengatakan, kemungkinan tiga nama yang diserahkan ke Wali Kota adalah Budidaya, Raden Erwansyah dan Subhi. Dirinya memprediksi bahwa Budidaya yang akan dipilih menjadi Sekda Kota Jambi.
Hal itu untuk menghindari kecemburuan dari pihak manapun. Menurutnya, ke empat nama pejabat kota yang saat ini mengikuti seleksi ,tseperti Subhi, Raden Erwansyah, Syahril Syamingin dan Ridwan miliki kekurangan.
“Mereka kan pernah memiliki persoalan masing-masing. Jadi lebih aman memilih yang bebas dari persoalan,” katanya.
Oleh karena itu, untuk menghindari mencuatnya masalah tersebut kembali, maka, nama Budidaya lah yang layak mengemban jabatan itu. Sebab, dirinya terbebas dari persoalan hukum dan moralitas. Selain itu Budidaya juga pernah menjadi Sekda di Kota Jambi pada era kepemimpinan Wali Kota Bambang.
“Dia sudah mengetahui persoalan di Kota Jambi. Itu bisa jadi nilai tambah tersendiri,” pungkasnya.
(hfz)
Sumber: