Sudah 22 Hari Pilot Susi Air Disandera KKB, Susi Pudjiastuti Berharap Pilot Dapat Dibebaskan Tanpa Syarat
Jektvnews.com - Mengenai Penyanderaan pilot Susi Air yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Founder Susi Air Susi Pudjiastuti mengatakan agar pilotnya dapat segera di bebaskan.
Dirinya menyebutkan bahwa saat ini pilot Susi Air, Philips Marthens yang merupakan asal Selandia Baru, sudah hampir 22 hari menjadi sandera KKB semenjak insiden dibakarnya pesawat Susi Air oleh KKB.
"Kami tetap berharap dan berdoa bahwa pada akhirnya pilot kita saudara Philips Marthens ini bisa dibebaskan tanpa syarat, kalau bisa," ujar Susi saat jumpa pers di SA Residences, Jakarta Timur, Rabu (1/3).
Saat di sandera oleh KKB, Susi mengungkapkan bahwa dirinya sangat kaget dan sedih ketika mendengar kabar Philips Marthens disandera oleh KKB, bahkan pesawatnya dibakar.
"Apa yang terjadi ini adalah hal yang sangat, sangat, sangat tidak kita harapkan, dan kami tidak habis pikir," jelasnya.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi siapa pun untuk merampas kemerdekaan orang lain.
Menurutnya, apabila seseorang ingin mengambil kemerdekaan, maka seharusnya dilakukan dengan baik, bukan merampas kemerdekaan orang lain.
"Sebagai seorang pribadi, memperjuangkan kemerdekaan dengan mengambil kemerdekaan orang itu adalah bukan cara yang bijak dan benar," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY hilang kontak sesudah mendarat di Bandara Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2).
Pesawat tersebut diduga dibakar oleh KKB oleh pimpinan Egianus Kogoya sesaat setelah mendarat. Lima penumpang merupakan orang asli Papua (OAP). Kelimanya telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara Philips masih dibawa KKB. TNI hingga Polri terus mengupayakan agar Philips Marthens bisa dibebaskan.
Sumber: