Setelah Pengerjaan Proyek Jalan Tol Sumatera Selesai, Bisnis Jasa Layanan Operasional Jalan Tol Rest Area Sangat Menjanjikan

Setelah Pengerjaan Proyek Jalan Tol Sumatera Selesai, Bisnis Jasa Layanan Operasional Jalan Tol  Rest Area Sangat Menjanjikan

"Penggunaan MLFF bisa menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik. Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan," demikian mengutip @pupr_bpjt.

Diketahui, Multi Lane Free Flow (MLFF), yaitu proses pembayaran tol tanpa berhenti, itu berarti pengguna jalan tol tidak harus mengentikan kendaraannya di gerbang tol. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan radio frequency identification atau RFID. GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.

Baca Juga :sempat tolak pembangunan tol padang pekanbaru kini masyarakat sumatera barat dan pihak pengembangan telah setuju untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan tol padang pekanbaru

Dari sisi pemeliharaan jalan tol, HKA juga mentargetkan melakukan pekerjaan beautifikasi terhadap infrastruktur tol seperti pengecatan ulang pembatas jalan atau barrier, dan guardrail.

Target pendapatan Jasa Layanan Operasi (JLO) tol HKA tahun 2023 adalah sebesar Rp 370 Miliar yang berasal dari kontrak pengelolaan dan pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang terdiri dari ruas Sigli - Banda Aceh, Medan - Binjai, Binjai - Langsa, Tebing Tinggi - Kuala Tanjung - Indrapura, Pekanbaru - Bangkinang,

Kemudian Pekanbaru - Dumai, Indrapura - Kisaran, Bengkulu - Taba Penanjung, Palembang - Indralaya, Indralaya - Prabumulih, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (TBPPKA),

Selanjutnya, Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), dan Akses Tanjung Priok.

“Pendapatan juga berasal dari Jasa Layanan Rest Area (JLRA) melalui jasa pengelolaan, perawatan, dan pelayanan yang dilakukan di 9 (Sembilan) titik rest area di ruas TBPPKA dan 11 (Sebelas) titik rest area di ruas Bakter. HKA akan mengevaluasi kebutuhan pasar dan mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan pencapaian target tersebut. Hal ini mencakup optimalisasi layanan yang difokuskan pada kebersihan rest area, dan fasilitas publik yang berfungsi dengan baik.” ujar Direktur Utama HKA J Aries Dewantoro, dikutip lamaan resmi Hutama Karya, Selasa (1/2).

Baca Juga : ridwan kamil wakil ketua bidang organisasi dpd partai golkar jambi joni ismed beliau adalah figur yang salah satu di bidik rakyat indonesia

Selain fokus terhadap pengembangan bisnis JLO tol dan JLRA, HKA tetap menjalankan bisnis manufaktur konstruksi berupa penjualan hotmix, readymix dan precast dengan penyelesaian kontrak pekerjaan JTTS yang masih berjalan seperti ruas Bangkinang – Rimbo Panjang,

Selanjutnya, Betung – Jambi, Binjai – Pangkalan, Rengat – Pekanbaru dan sejumlah proyek eksternal seperti pengadaan dan pekerjaan hotmix Jalan Lintas Sumatera wilayah Pekanbaru dan memastikan deliverable tepat waktu dengan kualitas yang memenuhi standar.

Sumber: