Libur Imlek, Siang Makan Bakso H.Sony di Lampung, Malamnya Nongkrong di Jembatan Ampera Palembang

Libur Imlek, Siang Makan Bakso H.Sony di Lampung, Malamnya Nongkrong di Jembatan Ampera Palembang

jektvnews.com - Menikmati hari libur imlek tahun ini, paling enak kalau makan bakso H.Sony di Lampung dan malamnya bisa ngkrong di jembatan ampera.

Menempuh jarak perjalanan melewati tol Palembang – Lampung, dengan waktu perjalanan 3 jam – 4 jam perjalanan, masyarakat dapat lebih cepat sampai ketujuannya.

Sebelum adanya Jalan Tol Palembang-Lampung, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Lampung ke Palembang butuh waktu cukup lama yakni hampir lebih kurang 12 Jam lamanya, melakukan perjalanan  menggunakan jalan lintas sumatera.

Namun, saat ini perjalanan dari Lampung hingga Palembang hanya ditempuh lebih cepat dengan waktu perjalanan 3 jam hingga 4 jam saja sehingga dapat membantu masyarakat dengan mudah dan semakin cepat menuju tempat berliburnya di Palembang dan sekitarnya, maupun di Provinsi Lampung.

Baca Juga : Bayangkan pagi di jambi sarapan di pempek selamat siang sudah makan pindang musi rawas di kota jambi

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara langsung jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, pada hari Jumat, 15 November 2019. Ruas tol ini merupakan yang terpanjang yang pernah diresmikan Presiden Jokowi hingga saat ini.

"Tol dari ruas Pematang Panggang sampai Kayu Agung ini sepanjang totalnya 189 kilometer. Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Kita harapkan nanti akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang dan Palembang ke Betung di Banyuasin," kata Presiden RI Jokowi, dikutip dari lamaan resmi sekretariat negara.

Presiden RI Jokowi menjelaskan, pembangunan jalan tol ini memiliki banyak arti dan manfaat, antara lain untuk menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik. Presiden berharap para kepala daerah bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menyambungkan jalan tol ke berbagai titik pertumbuhan ekonomi.

"Saya tadi sampaikan ke gubernur, bupati, dan wali kota. Menyambungkan ke kawasan-kawasan wisata, ke sentra-sentra produksi perikanan, perkebunan, pertanian sehingga muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Termasuk juga ke zona-zona industri, semuanya. Ini tugasnya gubernur, bupati, wali kota ke sana. Kalau gak mampu, ya pusat lagi," ujarnya.

Baca Juga : klenteng hok tek merupakan klenteng tertua di jambi usianya ribuan tahun

Kehadiran jalan tol juga akan dapat memberikan fasilitas kepada sentra produksi, kawasan industri dan perdagangan di Pulau Sumatera sehingga dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk lokal.

"Artinya di sini kalau ada karet, ada sawit, ada ikan, ini akan mempercepat (distribusi). Memfasilitasi sentra-sentra produksi yang ada," imbuhnya.

Tak hanya itu, manfaat lainnya dengan adanya pembangunan jalan tol yaitu menciptakan lapangan kerja. "Tol sepanjang ini tidak mungkin semuanya dikerjakan oleh mesin. Kerjanya, supervisinya, pasti dibutuhkan," lanjutnya.

Pembangunan jalan tol, menurut Kepala Negara, juga berkaitan dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini tercermin dari pembangunan jalan tol yang tersebar, tidak hanya di pulau Jawa saja.

Sumber: