Tim Dosen Fakultas Pertanian Melakukan Pendampingan Dalam Pengembangan Usaha Pertanian Di Desa Ibru Kecamatan Mestong Muaro Jambi

Tim Dosen Fakultas Pertanian Melakukan Pendampingan Dalam Pengembangan Usaha Pertanian Di Desa Ibru Kecamatan Mestong Muaro Jambi

jektvnews.com - Jambi, Berdasarkan data dari BPS, produk pertanian khususnya kopi, teh dan rempah-rempah Provinsi Jambi keluar daerah memiliki prospek yang baik dimana berdasarkan data BPS Provinsi Jambi per Januari tahun 2022 nilai ekspor kopi, teh, dan rempah-rempah mencapai angka 2.545.079 USD. Angka-angka tersebut mengindikasikan bahwa produk pertanian rempah-rempah Provinsi Jambi memiliki daya tarik dan memiliki prospek yang baik di pasar luar daerah khususnya pasar internasional. Guna menangkap peluang besar tersebut maka dibutuhkan kerja keras dari petani di Provinsi Jambi khususnya masyarakat petani Desa Ibru karena Desa Ibru adalah salah satu desa yang menghasilkan rempah berkualitas. Salah satu caranya ialah dengan meningkatkan skill kewirausahaan, kreativitas, juga pengetahuan mendalam mengenai teknis dan regulasi mengenai pemasaran nasional dan juga internasional.

Tentu saja, petani membutuhkan pendampingan guna mempersiapkan baik mental dan juga pengetahuan untuk meningkatkan pemasaran produk. Namun demikian, dengan telah terbukanya pintu pemasaran ke tingkat yang lebih luas lagi maka harus juga dibarengi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan karena apsar internasional tentu mempunyai standar yang tinggi. Selain itu, petani juga harus konsisten terus melakukan produksi dan inovasi agar produknya tetap bisa eksis di pasaran. Oleh sebab itu, petani harus benar-benar harus disiapkan supaya petani memiliki skill kewirausahaan yang mumpuni, mampu memahami pasar global, dan mampu menangkap peluang pengembangan bisnis hasil pertanian.

Didasari oleh latar belakang tersebut, maka tim dosen Fakultas Pertanian antusias dalam melakukan pendampingan kepada Petani di Desa Ibru. Nilai positif dari masyarakat di Desa Ibru ini adalah, masyarakatnya sangat antusias, positif, dan aparat desanya, khususnya Kepala Desa sangat antusias dengan sebuah perubahan Positif. Sebisa mungkin mengakomodir segala bentuk hal yang positif untuk warga masyarakat. Faktor itu pula yang kemudian juga menjadi salah satu faktor yang membuat proses pendampingan berjalan dengan baik.     

Kegiatan Pengabdian dilaksanakan secara kontinu dari satu kegaitan ke kegiatan yang lainnya. Mulai dengan engadakan seminar untuk masyarakat desa, terjun langsung ke lokasi usaha masayarakat desa, hingga membantu proses administasi usaha. Kegiatan ini, semata-mata dilakukan guna memperluas pangsa pasar usaha masyarakat desa Ibru mengingat produk pertanian dari desa Ibru.

Kegiatan pengabdian ini dapat diibaratkan sebagai sebuah proses untuk membuka jalan agar petani Desa Ibru bisa menembus dan masuk pasar nasional dan internasional dengan meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam berwirausaha. Selain itu juga pengabdian ini untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan keberanian masyarakat petani untuk keluar dari zona nyaman dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang saat ini. Sehingga pada akhirnya, muara dari kegiatan pengabdian ini menjadi sebuah proses transformasi masyarakat petani desa Ibru dari klasik menjadi modern sehingga membawa pada kehidupan yang sejahtera.

Sumber: