Pendampingan Hilirisasi Hasil Penelitian Berbasis Technopreneur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi

jektvnews.com - Jambi, Guna mendukung visi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi yaitu Menjadikan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi sebagai pusat unggulan Sains – Technopreneurship bermutu internasional, tim pengabdian masyarakat program studi Fisika mengadakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) melalui Pendampingan Hilirisasi Hasil Penelitian Berbasis Technopreneur Pada Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mental atau kesiapan diri untuk memulai berwirausaha serta memunculkan ide-ide inovatif dalam berwirausaha. Pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa program studi Fisika tentunya tidak terbatas di bidang fisika saja, namun dibebaskan berbagai ide dan inovasi yang memiliki nilai jual dan diminati oleh pasar.

 

Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu 24 September 2022 secara luring/offline di Fakultas Sains dan Teknologi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Acara dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 28 orang dari berbagai angkatan.

 

Dipandu oleh Linda Handayani, M.Si selaku moderator, dengan pemateri Ir. Dede Martino, M.P. yang memiliki pengalaman dalam enterpreneurship. Menurut narasumber, jiwa kewirausahaan memang sangat dibutuhkan untuk saat ini. Hal ini memang dikarenakan terjadi gap antara jumlah lapangan kerja dan jumlah lulusan perguruan tinggi. Gap tersebut menyebabkan banyaknya penganggurang dan menjadi beban sosial. Oleh sebab itu, pemerintah memang mendorong generasi muda untuk melakukan kegiatan wirausaha di kalangan mahasiswa Perguruan tinggi.

 

Hal utama yang menjadi  syarat untuk mengembangkan kewirausahaan adalah inovasi dan kreativitas. Dua hal itu akan menjadi suatu modal dasar untuk mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis. Hal lain yang tak dapat ditinggalkan adaah ketrampilan membaca situasi terkini dari masyarakat sehingga mengerti betul apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan tentunya hal tersbeut akan menjadi prospek bisnis tersendiri.  Kegiatan ditutup dengan acara foto bersama antara pemateri, tim pengabdian masyarakat, panitia, dan peserta pelatihan.

Sumber: