Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO

Mari Dukung Partisipasi Taiwan di ICAO

 

Terlepas dari pandemi parah yang telah berdampak terhadap perkembangan dunia selama dua tahun terakhir ini, CAA Taiwan telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan rekor keamanan yang kuat dari Taipei FIR sembari mematuhi langkah-langkah antipandemi dan mematuhi standar dan rekomendasi praktik ICAO. 

 

Dengan upaya bersama oleh pihak penerbangan sipil dan pemerintah, maskapai nasional Taiwan menjadi satu dari sedikit maskapai di seluruh dunia yang tetap menguntungkan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.

 

Selain itu, menurut statistik Airports Council International untuk tahun 2020 dan 2021, Bandara Internasional Taoyuan Taiwan adalah bandara tersibuk keempat di dunia untuk kargo udara internasional.

 

Kemajuan teknologi telah menyebabkan perkembangan dan perubahan yang belum pernah terjadi dalam sejarah penerbangan. Drone (pesawat terbang nirawak) adalah salah satu contohnya. 

 

Penggunaan drone yang lebih luas dan menimbulkan risiko potensial terhadap keselamatan penerbangan serta operasi bandara telah mendorong ICAO untuk merevisi ketentuan dalam materi panduan terkait sistem pesawat tak berawak. 

 

Namun akses untuk memperoleh informasi dari ICAO sangat terbatas bagi CAA Taiwan. Meskipun demikian, 

CAA Taiwan telah membentuk mekanisme manajemen secara tepat waktu guna menjaga keselamatan penerbangan di dalam FIR Taipei.  

 

Bab khusus tentang drone dalam Undang-Undang Penerbangan Sipil Taiwan mulai berlaku sejak 31 Maret 2020. Sistem aplikasi berbasis web yang disebut Sistem Informasi Manajemen Operasi Drone juga dimulai pada saat yang bersamaan. 

Sumber: