Siswi SMA di Kota Jambi Nyaris Diperkosa Tetangganya, Pelaku Hanya Kena Sanksi Adat

Siswi SMA di Kota Jambi Nyaris Diperkosa Tetangganya, Pelaku Hanya Kena Sanksi Adat

Korban langsung menelepon sepupunya, sementara pelaku kembali kerumahnya, yang hanya bersebelahan dengan rumah korban. 

 

"Setelah pulang, sepupu korban langsung telepon gurunya, dan langsung datang ke lokasi," bilangnya. 

 

Guru dan sejumlah warga akhirnya mengepung rumah pelaku. Takut menjadi sasaran warga, pelaku bersembunyi di atas palafob rumah kontrakannya. 

 

Bahkan, pelaku juga membawa senjata tajam ke atas plafon rumah untuk mengancam warga yang akan menangkapnya. 

 

"Sekira 2 jam di atas dek, warga lengah dan dia kabur," katanya. 

 

Sementara itu, Ubaidilah, selaku Ketua Lembaga Adat Melayu di Kawasan tersebut, mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan secara sanksi adat 

 

"Dengan disaksikan tua tengganai dan ketua RT setempat, kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan secara sanksi adat," kata Ubaidilah, usai mendampingi proses mediasi antara keluarga korban dan pelaku. 

 

Proses mediasi tersebut dilakukan, dilakukan  di rumah Ketua RT setempat. Sebagi sanksi adat, pelaku yang diketahui telah memiliki satu istri dan dua anak tersebut, akan dibebankan untuk membeli satu ekor kambing, 20 tali kelapa (40 buah), dan 20 gantang beras (2 karung). 

Sumber: