Prabowo-Megawati Duet lagi di Pilpres 2024?
JAKARTA – Wacana Prabowo-Megawati kembali berduet sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024 kembali muncul. Akan tetapi, Partai Gerindra hingga saat ini sama sekali belum membahas apapun terkait capres-cawapres Pilpres 2024.
Pun dengan wacana duet jilid II Megawati-Prabowo.Sampai saat ini, partai berlambang kepala burung garuda itu masih melihat peta perkembangan politik.Terutama saat gelaran Pilpres 2024 menyisakan satu tahun lagi.
Demik ian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).
“Gerindra baru akan bicara tahapan-tahapan itu (duet) pada 2023,” kata Dasco.
Kendati demikian, pihaknya menghargai setiap warcana yang mengemuka terkait pesta demokrasi untuk memilih orang nomor satu di Indonesia itu.
Apalagi, sambungnya, antara Partai Gerindra dan PDIP juga sama sekali tak masalah jika memang nantinya berkoalisi.
Hanya saja, Wakil Ketua DPR RI ini tak ingin kedekatan antara Prabowo dengan Megawati ditafsirkan macam-macam
“Kalau wacana boleh-boleh saja, tetapi jangan kemudian (membuat) persahabatan sudah lama, kemudian dibuat penafsiran macan-macam. Nanti membuat suasana tidak kondusif,” tegas Dasco. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, internal partai menghendaki Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Kendati demikian, sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu masih belum memberikan jawabannya.Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Senin (7/6).
“Tergantung Pak Prabowo apakah akan menerima permintaan kami tersebut. Kami pada akhirnya, kesediaan beliaulah yang akan menentukan,” ujarnya.
Dia juga menyadari bahwa belakangan muncul keinginan dari pendukung Megawati. Kelompok itu disebut menginginkan adanya pasangan Megawati-Prabowo pada 2024, sebagaimana mereka pernah berduet di Pemilu 2009.
Habiburokhman mengaku tidak menutup peluang pasangan itu di Pilpres 2024. “Saya pikir semua opsi masih bisa terbuka, usulan dari masyarakat kami tampung dan kami pikirkan,” tandasnya.
(jpnn/ruh/pojoksatu)
Sumber: www.fajar.co.id
Sumber: