11 Hari Digempur Rudal, 254 Warga Palestina Korban
ISRAEL — Jumlah korban meninggal akibat serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang dikepung, yang berakhir pekan lalu pasca gencatan senjata antara Israel dan Hamas bertambah menjadi 254, termasuk 39 perempuan dan 66 anak-anak, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (25/5).
Satu lagi warga Palestina yang terluka dalam serangan 11 hari Israel kehilangan nyawanya, demikian pernyataan kementerian. Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina berlaku pada Jumat dini hari pekan lalu.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir dicapai setelah 11 hari serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade. Dalam serangan di Gaza yang berlangsung sejak 10 Mei, militer Israel menyisakan jejak kehancuran yang luar biasa.
Siap Terlibat Perang
Sementara itu Pemimpin kelompok militan Hizbullah di Lebanon melontarkan pernyataan keras dengan menyebut agresi apapun terhadap Yerusalem ( akan mengarah pada perang regional).
Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (26/5/2021), pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa militan Gaza telah membuktikan bahwa tidak ada yang bisa terdiam saat Israel menyerang situs suci atau berusaha mengganggu hak-hak warga Palestina di Gaza.
“Ketika situs suci menghadapi ancaman serius, tidak ada garis merah. Semua gerakan perlawanan tidak bisa hanya duduk terdiam dan melihat jika situs suci ada dalam bahaya,” ujar Nasrallah dalam pernyataan yang disiarkan televisi setempat. (Andaolu/Antara)
Sumber: www.fajar.co.id
Sumber: