Barca Lempar Handuk, Koeman: Mengecewakan, Sulit Juara, Saya Bertanggung Jawab

Barca Lempar Handuk, Koeman: Mengecewakan, Sulit Juara, Saya Bertanggung Jawab

LEVANTE—Pelatih Barcelona, Ronald Koeman sudah lempar handuk dalam perebutan gelar La Liga. Ia mengaku finis sebagai kampiun sudah sulit dan ia meminta mereka mengalihkan perhatian ke musim depan.

Tak hanya itu, Ronald Koeman mengakui bahwa bencana babak kedua Barcelona melawan Levante dapat membuatnya kehilangan pekerjaannya di Camp Nou. Untuk diketahui, Barca sempat memimpin 2-0 di paruh pertama sebelum akhirnya Levante mencetak tiga gol di babak kedua yang memaksa laga berakhir 3-3.

“Pelatih selalu dipertanyakan. Tapi saya mengerti, setelah babak kedua itu, ada banyak pertanyaan. Kami kecewa dan kami bertanya-tanya apa yang terjadi. Kami harus pindah dan bersiap untuk musim depan,” keluhnya dikutip dari MARCA.

“Sebagai pelatih, Anda selalu bertanggung jawab. Kami berbicara di babak pertama tentang peningkatan pertahanan dan tidak menurunkan intensitas kami. Kami berharap, kami unggul 2-0. Anda jangan berharap untuk bermain imbang dari sana,” lanjutnya.

Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa memenangkan gelar tidak mungkin dari posisi Barcelona sekarang. Mereka memang naik ke posisi kedua, namun Real Madrid dan Atletico Madrid belum memainkan laga ke-36 mereka. Artinya, kedua klub ibu kota itu bisa berada di depan mereka dalam klasemen. Atletico bahkan bisa unggul empat poin.

Dengan hanya tersisa dua pertandingan, itu akan menjadi pekerjaan sulit untuk mengejar Atletico. Apalagi, Barca juga kalah head to head. Pada saat bersamaan, mereka juga masih harus bersaing dengan Madrid. Jika anak asuh Zinedine Zidane menang di Granada, mereka akan unggul dua angka di atas Barca.

“Tujuan kami adalah memenangkan ketiga pertandingan dan berharap yang lain akan kehilangan poin. Tapi sekarang sulit. Pertandingan berlangsung selama 90 menit dan kami kalah banyak di babak kedua. Mereka [Levante] menyebabkan masalah dan kami tidak bertahan dengan baik,” keluhnya.

Ia mengaku sangat tidak percaya dengan hasil yang mereka dapatkan ini. “Sangat mengecewakan. Tidak mungkin untuk memahami apa yang terjadi. Sulit untuk menjelaskannya,” ujar legenda Belanda dan Barcelona tersebut. (amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: