Diduga Operator Kurang Ahli, Excavator Terjun ke Jurang
Rabu 17-03-2021,12:31 WIB
MUARA BUNGO - Satu unit excavator terjun ke jurang di dusun Belukar Panjang, Kecamatan Pelepat, Senin (15/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian ini, operator alat tewas di tempat karena tertimpa alat.
Dari informasi yang berhasil diperoleh, sang operator nahas ini bernama Tri Nur Januar Abdul Pendi (28). Korban merupakan warga Kampung Sungai Ayam, Dusun Pangkalan Duri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur.
Kejadian ini bermula saat alat berat dirental oleh sang pemilik kebun yang bernama Ahmad. Excavator dengan merk Hitachi ini dirental untuk membuka lahan perkebunan. Saat melewati tebing terjal dan miring, alat berat ini terguling.
"Saat kejadian kondisi licin diakibatkan hujan. Akibat hilang kendali, akhirnya alat berat terguling. Sebelum alat terguling operator ini berusaha melompat dari alat berat. Namun malah tertimpa dan meninggal dunia ," ucap Fahri warga setempat.
Fahri menyebutkan, selain operator dalam alat berat tersebut juga ada Tamsir yang merupakan kernet alat berat. Saat kejadian Tamsir lebih memilih berpegangan di dalam kabin saat alat berat berguling hingga ke dasar jurang.
"Beruntung kernet tersebut berhasil selamat. Hanya saja kernet mengalami luka patah tulang pada bagian tangan dan pinggang. Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan ," sebutnya.
Terpisah, Kapolres Bungo AKBP Mokhammad Lutfi, S.IK membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi perkebunan milik Ahmad masyarakat Dusun Belukar Panjang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.
"Dugaan sementara kejadian tersebut karena kurangnya keahlian operator menggunakan alat berat dan kurangnya analisa operator dalam membaca situasi alam. Jasad korban saat ini sudah dikebumikan oleh pihak keluarga ," ucap AKBP Mokhamad Lutfi, S.IK.
Sumber: