DPRD Sarolangun Janji Tinjau Langsung Longsor di PT. Minemex Indonesia
SAROLANGUN - Anggota DPRD Sarolangun, dalam waktu dekat ini berjanji akan turun langsung melihat kondisi longsor di bekas lobang tambang batubara PT.Minemex Indonesia, yang berlokasi di desa taman dewa, Kecamatan Mandiangin, Sarolangun.
Ahmad Sarwani, anggota DPRD Sarolangun dari Fraksi Gerindra, saat dikonfirmasi berjanji, pihaknya akan turun ke lokasi longsor di lobang tambang batu bara. Sebab, pada saat ini pihaknya masih diluar Kabupaten Sarolangun.
"Dalam waktu dekat akan kita tinjau langsung, sebab kita masih di luar kota, tetapi dalam minggu ini kita akan pulang dan
sama -sama turun ke lokasi, untuk melihat bagaimana kondisi di sana,"kata Ahmad Sarwani.
Ditegaskannya, jika memang ada pelanggaran dan kelalaian dari pihak perusahaan PT.Minemex Indonesia, pihaknya berjanji akan menindak lanjuti longsor tersebut.
"Jika terbukti ada pelanggaran akan segera kita tindak lanjuti. Dan kita akan surati pihak Pemkab Sarolangun untuk segera memanggil pihak perusahaan,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu, bekas galian tambang batu baru milik PT.Minimex Indonesia, yang berada di desa taman Dewa, Kecamatan Mandiangin kembali mengalami longsor. Longsor tanah disekitar lokasi tambang tersebut, akibat lobang bekas galian tambang batubara yang sampai saat ini tak kunjung di reklamasi dan ditutup oleh Perusahaan PT.Minimex Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan Batu bara.
Dari informasi yang diperoleh awak media dilapangan, pihak perusahaan sudah merapikan material longsor, serta meratakan lokasi tersebut. Namun, saat ini terlihat masih ada tanah yang retak di sekitar lahan yang terkena longsor.
Akibat longsor di bibir tambang tersebut, berimbas kepada rumah warga dilokasi tambang. Dimana rumah warga yang berada tidak jauh dari lokasi tambang, saat ini menjadi retak karna pergeseran tanah yang longsor. Tidak hanya itu saja, lokasi tambang yang jarak nya dekat dengan jalan utama Sarolangun - Tembesi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT.Minemex Indonesia tidak satu pun yang bisa dikonfirmasi. Sebab, perusahaan tambang batu bara itu, saat ini sudah tidak lagi beroperasi seperti biasanya.
Sumber: