Libur Nataru: Ramai di Tol, Pemudik KA Turun

Libur Nataru: Ramai di Tol, Pemudik KA Turun

Fitriana Fajrin mempercepat langkahnya memasuki peron Stasiun Gambir kemarin (21/12). Sebab, kereta api Argo Cheribon yang akan membawanya ke Tegal, kampung halamannya, sudah menunggu.

Fitriana merupakan satu di antara 487.888 orang yang bepergian dengan menggunakan kereta api pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta. ”Aksesnya lebih mudah,” tuturnya.

Pipit –sapaan akrab Fitriana– sudah sebulan lalu memesan tiket untuk pulang kemarin. Termasuk membeli tiket dari Tegal untuk kembali ke Jakarta. Dia memesan melalui aplikasi online milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sistem itu dinilai mempermudah. ”Cetak tiketnya cukup dengan scan bar code. Cepat ya sekarang,” ucapnya.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, sebagian tiket sudah terjual habis hingga beberapa hari ke depan. Untuk tujuan Jakarta–Jogjakarta, misalnya, tiket habis terjual sampai 28 Desember. Jogja menjadi salah satu destinasi favorit dari masyarakat Jakarta dan sekitarnya. ”Untuk kereta jarak jauh rata-rata sudah habis sejak dua minggu lalu. Sedangkan jarak menengah baru-baru ini,” katanya.

Namun, pada awal masa angkutan Nataru kali ini, pergerakan penumpang kereta api cenderung menurun. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, penumpang kereta selama dua hari terakhir turun jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Penurunannya 6 hingga 10 persen bergantung rute. ”Tapi, belum kita lihat secara keseluruhan sampai selesai,” ungkap dia saat ditemui di Stasiun Pasar Senen kemarin.

Dia menduga, jumlah penumpang KA turun karena pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi lewat tol trans-Jawa. Terlebih, setelah jalan tol layang Jakarta–Cikampek dibuka. ”Mungkin perbedaan dengan Lebaran, kalau Lebaran ingin segera sampai, sedangkan Nataru bisa sambil liburan,” ujarnya.

PT Jasa Marga mencatat, total 180.276 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju timur, barat, dan selatan pada H-5 Natal 2019. Angka itu naik 17,24 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal sebanyak 153.766 kendaraan. Lalu lintas sudah terlihat padat di tol Jakarta–Cikampek sejak pagi menjelang siang. One way pun diterapkan sejak pukul 06.00 WIB oleh pihak kepolisian. Hingga pukul 20.00, kondisi lalu lintas Japek II Elevated (tol layang) arah Cikampek cenderung normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan, jumlah kemarin baru memenuhi realisasi 20 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju tiga arah. Jasa Marga memperkirakan total 913.137 kendaraan sejak H-5 hingga H-1 Natal 2019 (20 hingga 24 Desember 2019).

Sumber: