Habis Cuci Kemaluan Lalu Kencan, Selanjutnya Leher Farica Dihujam Karambit
BALI – Detik-detik terakhir hilangnya nyawa Dwi Farica Lestari (23) akhirnya terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan yang digelar di halaman belakang Mapolresta Denpasar, Sabtu (27/2). Perempuan asal Subang, Jawa Barat itu meregang nyawa usai melayani kencan singkat dengan Wahyu Dwi Setyawan (24).
Dalam reka ulang tersebut, total ada 28 adegan yang diperagakan. “Reka ulang sudah sesuai dengan BAP, tidak ada perubahan,” terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Dewa Putu Gede Anom Danujaya.
Untuk diketahui, Farica adalah janda satu anak yang baru dua hari datang ke Bali. Di sana, Farica bekerja menjajakan diri dengan membuka layanan BO melalui aplikasi Michat. Peristiwa pembunuhan terhadap Farica itu terjadi di Thalia Homestay, Jalan Batanghari XA, Gang I Nomor 12, Kelurahan Panjer, Denpasar.
Jenazah Farica ditemukan di sebuah kamar di lantai dua yang kondisi yang mengenaskan bersimbah darah.
Setyawan awalnya memesan servis Ferica dan disepakati lokasi tempat mereka akan berkencan. Berdasarkan kiriman lokasi yang diberikan Farica, adegan pertama merunut waktu kejadian pada Sabtu (16/1), memperlihatkan pelaku berangkat dari kosannya di Jalan Pulau Bungin I Nomor 17 Denpasar Selatan.
Saat itu, pelaku sudah membawa pisau kerambit yang disiman dalam celana jeans tiga perempat biru dongker. Pisau itu dibelinya secara online.
Setyawan juga mengenakan helm warna hijau beruliskan ojek online dan jaket berwarna merah serta buff penutup wajah berwarna cokelat.
Saat berangkat menggunakan sepeda motor Honda Vario putih nopol DK 5326 EF, pelaku sempat membuang sarung pisaunya. Setyawan juga sempat berteduh di sebuah warung yang tidak jauh dari TKP dengan bersandar rolling door warung itu.
Dia sempat disapa pemilik warung yang tiba-tiba membuka pintu.
“Numpang duduk ya mas?” tanya Awiyono selaku saksi. Tersangka selanjutnya berjalan kaki menuju TKP lalu memasuki homestay dengan melepas alas kaki menaiki tangga menuju kamar korban yang terlihat pada CCTV.
Setelah mengetuk pintu kamar korban, tersangka dipersilahkan masuk dan langsung melepas helm juga jaket dan buff yang diletakan di wastafel. Sambil menuju kamar mandi untuk melepas celana dan menggantungnya di sana.
Pelaku sempat mencuci kemaluannya dan kembali mengenakan celananya lalu kembali ke kamar.Di sana Setyawan mendapati lampu kamar telah mati dengan Farica yang berbaring di Kasur hanya menggunakan handuk saja.
Selanjutnya terjadilah kencan yang berlangsung satu kali. Usai berkencan, pelaku lalu duduk menghadap ke meja rias yang ada di kamar dan melihat ada dompet juga HP korban.
“Pelaku berniat mengambil barang korban yang disadari juga oleh korban saat itu,” ujar Dewa Putu Gede Anom Danujaya. Sontak Farica mencoba berteriak minta tolong. Agar korban diam, pelaku meletakan kembali barang tersebut lalu mengambil pisau yang ada di celananya.
Sumber: