Kinerja Keuangan Tahun 2020 Bank Jambi
JAMBI - PT, Bank Pembangunan Daerah Jambi, selanjutnya disebut Bank Jambi merills Laporan Keuangan tanggal 31 Desember 2020, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
yang telah diaudit oleh KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & All dalam laporannya tanggal 5 Februari 2021, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Bank Jambi membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 275,813 miliar selama tahun 2020 tumbuh 7,95 persen (yoy), terlepas dari penurunan ekonomi yang sedang berlangsung karena pandemi Covid-19 dan pembatasan-pembatasan terkait pandemi. Meskipun aset terdepresiasi sebesar 2,79 persen, namun penyaluran kredit tetap tumbuh sebesar 8,56 persen (yoy), menjadi sebesar Rp 7,675 triliun dengan komposisi produktif 14,92 persen terhadap total kredit. Sementara dari sisi dana pihak ketiga tumbuh 21,75 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 9,385 triliun, cukup signifikan di tengah pandemi ini sehingga mampu menjaga LDR pada level 90,51 persen. Rasio BOPO menguat pada level 69,83 persen sebagai wujud keberhasilan program efisiensi biaya, sementara NPL terdepresiai tipis 0,01 persen (yoy) cenderung stabil dari tahun sebelumnya sebesar 0,79 persen. Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, SH.,MSi atau yang akrab disapa Bang El mengatakan, pencapaian di atas tentunya tidak lepas dari keberhasilan beberapa program unggulan dengan mengusung konsep digitalisasi selama tahun 2020 di antaranya, 1. Program Channel 9 yang meliputi UMKM, Masjid, Warung, Koperasi,
Sekolah dan Pesantren, Laku Pandai, QRIS,
CCM serta Rumah Pangan Kita (RPK) 2. Program Dana PEN, dan 3. Program Efisiensi Disemua Lini.
"Diharapkan program tersebut secara berkesinambungan memberikan solusi terhadap kebutuhan seluruh masyarakat akan pelayanan perbankan yang cepat, praktis, mudah dan tidak terbatas waktu," jelas Bang El kemarin (21/2).
Selanjutnya, Bank Jambi terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah dengan memperbanyak titik layanan. Hingga akhlr 2020 jaringan kantor Bank Jambi berjumlah 196 unit terdiri dari 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Cabang, 30 Kantor Cabang Pembantu, 9 Kantor Kas, 26 Payment Point dan 118 ATM/CRM. Selain membukukan kinerja keuangan cemerlang, tahun 2020 Bank Jambi berhasil masuk 5 besar terbaik The Best 22 BPD, dengan kategori aset Rp 10 triliun hingga dibawah Rp 25 triliun versi majalah Majalah Infobank.
"Arah dan kebijakan Bank Jambi tahun 2021 masih akan berfokus pada Penyaluran dana PEN secara maksimal,
Peningkatan portofolio kredit (produktif dan konsumtif, red), Peningkatan DPK murah, dan Optimalisasi pelayanan berbasis digital," tandas Bang El.
Sumber: