DISWAY: Gading Seno

DISWAY: Gading Seno

Dalang Seno Nugroho adalah "marketer of the year".

Semua pertunjukan mati di zaman Covid ini. Tapi Seno justru berjaya.

Semua pertandingan olahraga bubar –di Indonesia. Tapi Seno bisa dapat order show 26 kali sebulan selama Covid –sebelum ia meninggal dunia.

Order itu sebenarnya 30 sebulan. Tapi Seno perlu istirahat. Ia kosongkan empat hari untuk tarik napas.

Cara lama pentas wayang begini:

Anda order show. Biasanya harus datang sendiri ke rumah dalang. Disepakati tanggalnya. Seno lantas mengadakan show di tempat Anda. Di halaman rumah Anda. Atau di lapangan. Di pinggir jalan. Atau di gedung.

Seno membawa semua gamelan, wayang satu peti, peralatan panggung, para penyanyi (sinden), para musisi (penabuh gamelan), dan pengeras suara. Menata semua itu perlu satu hari tersendiri.

Pertunjukan itu satu malam suntuk. Sampai jam 05.00 pagi.

Biayanya: sekitar Rp 150 juta.

Cara baru di saat Covid:

Anda order lewat aplikasi.

Tanggal disepakati. Anda diberi link dan password. Untuk nonton di handphone Anda. Atau di smart TV Anda di rumah.

Seno mendalang di rumahnya sendiri di Jogja. Selama 2 jam.

Biayanya: Rp 10 juta.

Kalau Anda menginginkan penyanyi favorit Anda biayanya tambah Rp 500 ribu. Kalau mau tambah 2 sinden Rp 1 juta.

Sumber: