DISWAY: Pendudukan Fighter
Jam 01.00 gedung MPR berhasil dikosongkan dari pendukung Trump.
Jam 01.15 sidang pengesahan dimulai lagi.
Kali ini sidangnya justru menjadi lancar. Iklim baru yang berkembang sangat tidak menguntungkan Trump. Termasuk tidak menguntungkan anggota legislatif yang ingin membela Trump. Para pendukungnya pun banyak yang balik badan.
Para anggota Kongres yang semula berniat menentang pengesahan itu kehilangan angin.
Maka sidang dimulai dengan membahas hasil Pilpres per negara bagian.
Ketika proses pengesahan di Arizona, ternyata tidak terjadi perdebatan seru. Ada yang mencoba menentang. Tapi tidak serius. Langsung saja: sah. Padahal pembalikan hasil di Arizona sangat diharapkan Trump.
Pun ketika pengesahan hasil di Georgia. Tanpa ada suara yang menentang. Langsung sah. Ironis sekali. Padahal Georgia lah yang semula paling dipersoalkan oleh Trump. Hanya ketika pengesahan hasil di Pennsylvania terjadi debat. Tapi juga tidak bertele-tele. Jam 03.00 Pennsylvania sah.
Selesai. Tuntas. Ternyata tidak sampai 2 jam sidang gabungan itu selesai.
Jam 03.15 proses pengesahan berakhir. Joe Biden sah sebagai presiden terpilih.
Rupanya Trump juga ikut tidak tidur. Ia tahu langsung hasil sidang itu. Lalu, melalui tweet-nya staf Gedung Putih, Trump membuat pernyataan: transisi kekuasaan akan berjalan tertib. Hanya saja Trump tetap ngotot bahwa Pilpres kemarin itu penuh kecurangan.
Para anggota Kongres pun bisa aman untuk pulang. Sejak sore sebelumnya wali kota Washington sudah mengumumkan diberlakukannya jam malam. Yakni sejak terlihat tanda-tanda akan terjadi kerusuhan. Yakni mulai pukul 6 sore sampai pukul 6 pagi.
Trump pasti sedih sekali. Atau biasa saja. Yang jelas segala upayanya sudah sirna. Bahkan pun untuk main golf di lapangan golf miliknya sendiri di Skotlandia ia tidak bisa. Penguasa di sana sudah menegaskan siapa pun tidak boleh ke tempat umum tanggal 20 Januari nanti. Karena Covid-19 yang masih mengganas. Padahal baru saja ada berita, Trump akan meninggalkan Washington ke Skotlandia di pagi buta sebelum jam pelantikan penggantinya.
Trump mestinya lebih sedih karena tidak bisa lagi main Twitter. Akunnya diblok oleh Twitter. Selama 24 jam. Trump dianggap terlibat langsung dengan peristiwa pendudukan dan perusakan gedung Kongres itu.
Begitu memalukan kejadian itu.
Tapi, mungkin, juga begitu membanggakan bagi Trump. Yakni Trump yang telanjur terkenal sebagai seorang fighter yang tidak kenal menyerah.(Dahlan Iskan)
Sumber: