Gagal ke Final, Solskjaer Bikin Pengakuan Mengejutkan

Gagal ke Final, Solskjaer Bikin Pengakuan Mengejutkan

MANCHESTER—Manchester United tak mampu memaksimalkan laga kandang saat menghadapi Manchester City di semifinal Carabao Cup. Tampil di Old Trafford, mereka kalah 0-2 dari The Citizens.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kepada Sky Sports mengakui kekalahan. “Manchester City bisa mencetak banyak gol hebat. Anda bisa menerimanya. Ketika Anda kebobolan dua set-play sederhana, itu sangat mengecewakan. Hanya saja tidak cukup bagus pada saat-saat itu,” ujarnya dikutip dari BBC Live.

Menurut Solskjaer, anak asuhnya sedikit mengalami penurunan performa. “Kami tidak menciptakan peluang yang cukup besar. Mereka juga tidak. Kami tidak memiliki kecakapan ekstra yang kami miliki dalam permainan belakangan ini. Kami tidak cukup bagus hari ini,” jelas Solskjaer.

Selain itu, ia memuji City. “Kami bermain melawan tim Manchester City yang sangat bagus. Mereka bermain bagus. Ketika mereka bermain bagus, Anda harus bermain sangat baik untuk mengalahkan mereka. Kami hanya kekurangan itu,” katanya.

Di akhir, Solskjaer melontarkan pengakuan khusus terkait kehebatan musuh sekota mereka. “Kami semakin dekat. Ini adalah versi United yang jauh lebih baik dibandingkan setahun lalu di semifinal itu. Ini bukan psikologis [kalah di empat semifinal]. Terkadang Anda bertemu tim bagus di semifinal. Saat ini, City mungkin tim terbaik di Inggris,” tandasnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, kedua klub bermain imbang 0-0 di paruh pertama. City kemudian menunjukkan kelasnya sebagai pemenang tiga gelar beruntun sekaligus juara bertahan di babak kedua.

Pada menit ke-50, mereka mampu mencetak gol. Berawal dari skema tendangan bebas yang dieksekusi Kevin de Bruyne, bola mampu diteruskan John Stones dengan pahanya yang tidak bisa diantisipasi kiper MU, Dean Henderson.

Anak asuh Pep Guardiola menggandakan keunggulan di menit ke-83 melalui Fernandinho. Sepak pojok Kevin de Bruyne disundul oleh Anthony Martial namun bola kemudian jatuh kepada Fernandinho.

Pemain Brasil itu langsung melepaskan tendangan voli ke pojok bawah gawang. Dean Henderson tidak punya kesempatan untuk mencegah gol tersebut masuk ke dalam gawangnya. Skor 2-0 ini menjadi hasil akhir laga.

City selanjutnya akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Pasukan Jose Mourinho sebelumnya lolos ke final dengan menang 2-0 atas klub Championship, Brentford. Ini sekaligus akan jadi reuni klasik Pep Guardiola dan Mourinho. (amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: