Disway: Jurus Mega
Video ''Hancurkan Risma'' itu beredar sangat luas dalam waktu cepat. Rakyat Surabaya justru jatuh simpati pada Risma. Muncullah gerakan ''Bela Bu Risma'' atau ''Kasihan Bu Risma''.
Calon satunya, yang rating-nya selalu di atas, langsung kehilangan angin. Machfud Arifin kalah telak.
Selalu ada takdir. Eri Cahyadi yang awal rating-nya sulit naik langsung menyalip di tikungan. Di lap terakhir pula.
Model penghargaan khusus dari Bu Mega untuk kepala daerah yang berprestasi itu terbukti ampuh.
Maka di Surabaya dan Banyuwangi, Bu Mega berhasil membuat calon baru pun bisa serasa incumbent.(Dahlan Iskan)
Sumber: