Petani di Kerinci Temukan Pohon Ganja
KERINCI- Diduga tumbuhan menyerupai pohon ganja ditemukan di kawasan perladangan warga Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (11/10/2020).
Penemuan tumbuhan yang diduga pohon ganja ini, ditemukan diladang milik warga yang berinisial M (55) tahun, warga Desa Koto Majidin. Penemuan itu ditemukan pertamakali oleh seseorang yang berinisial Y (51) tahun. Dimana, Y sendiri bersama suaminya YD (55) tahun adalah anak buah dari M yang bekerja untuk mengurus ladang M.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekira pukul 11.45 Wib saat sedang membersihkan ladang, Y melihat tumbuhan yang diduga pohon ganja. Kemudian Y langsung memanggil suaminya YD yang berjarak lebih kurang 20 meter dari tempatnya bekerja.
YD pun kemudian bersama istrinya langsung melihat tanaman yang diduga pohon ganja tersebut. "Karena merasa takut, sepasang suami istri inipun langsung pulang ke Pondoknya diladang," ujar sumber dilapangan.
Tak selang beberapa saat setelah sampai di pondoknya, Y bersama suaminya pun langsung menghubungi Serka Hendra Wirman, angota unit intel Kodim 0417 Kerinci dan memberi tahu perihal penemuan dugaan pohon ganja.
Setelah mendapat informasi, Serka Hendra Wirman langsung melakukan koordinasi dengan Babinsa Ramil 417-01/GK untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. "Kemudian sekitar pukul 13.00 Wib Serka Hendra Wirman bersama dua orang Babinsa Ramil 417-01/GK beserta keluarga pelapor berangkat menuju lokasi yang diduga pohon ganja, dengan berjalan kaki selama 45 menit dari jalan raya," bebernya.
Setelah sampai di lokasi, rombongan menemukan dugaan tanaman ganja tersebut sebanyak Delapan batang dengan ketinggian 30 cm. "Langkah selanjutnya, anggota intel Kodim 0417 Kerinci bersama Babinsa langsung mengamankan tanaman tersebut," ungkapnya.
Sementara itu Dandim 0417 Kerinci, Letkol Czi Fitriadi, ST, dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan dugaan pohon ganja oleh salah seorang petani di Kerinci.
Dikatakan Dandim, saat menerima informasi tersebut dari masyarakat, ia langsung memerintahkan anggotanya untuk turun langsung ke lokasi mengecek kebenaran informasi tersebut."mendapat informasi, anghota langsung diperintahkan turun kelapangan," Pungkas Dandim.(adi)
Sumber: