Demi Menikah, Suami Pura-pura Pindah Keyakinan, Baru Ketahuan Setelah Punya Anak
“Kalau mendengar hal itu saya rasanya tidak bisa berkata-kata. Karena selama ini ingin memegang teguh dan meyakinkan kepercayaan kedua orang tua saya,” ungkapnya.
Karena dipaksakan, kedua orang tua Karin meminta agar anaknya menolak ajakan Donwori jika dipaksa untuk pindah keyakinan.
Memang dasarnya kedua orang tua Karin berasal dari keturuanan yang agamis. Bahkan sebelum menikah Karin sudah diingatkan kalau menikah berbeda keyakinan itu berisiko seperti yang dialaminya saat ini.
Namanya sudah cinta dan terlanjur dalam menjalani hubungan pacaran, Karin kini menyesali itu. Ya lantaran tak mengindahkan nasihat kedua orang tuanya.
Akhirnya keduanya pun memilih berpisah secara hukum. Karin juga meminta hak asuh anak di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.
“Karena sama-sama ngotot soal keyakinan, saya putuskan untuk pisah. Dia juga sudah mengingkari janji kepada saya dan keyakinan saya,” pungkasnya. (RadarSurabaya)
Sumber: www.fajar.co.id
Sumber: