Cara Ampuh Sembuhkan Linu Panggul
JAKARTA – Linu panggul atau yang biasa disebut sciatica memang merepotkan. Rasa sakit yang menjalar ke punggung bawah hingga ke bagian kaki membuat aktivitas kita terganggu. Namun, tidak semua orang memiliki gejala yang sama. Itu tergantung pada kondisi yang menyebabkannya. Biasanya, linu panggul hanya mempengaruhi satu sisi tubuh saja.
Untuk mendiagnosanya, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dokter perlu melakukan berbagai tes. Mulai dari pemeriksaan fisik. Seperti menguji kekuatan otot dan refleks. Pasien akan diminta melakukan stretching dan melakukan gerakan tubuh mana yang merasakan sakit.
Jika perlu, dokter akan melakukan tes pencitraan. Untuk menemukan penyebabnya, dokter akan melihat hasil citra dari rontgen, MRI, dan CT scan tulang belakang.
Linu panggul dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang menimpa tulang belakang Anda dan dapat mempengaruhi saraf yang berada di sepanjang punggung Anda. Ini juga dapat disebabkan oleh cedera, misalnya karena jatuh, atau tumor saraf tulang belakang yang sifatnya menonjol ata skiatika.
Ini paling sering terjadi ketika hernia diskus, taji tulang di tulang belakang atau penyempitan tulang belakang (spinal stenosis) saling menekan bagian saraf. Kondisi ini dinamakan kompresi mekanis.
Pendiri International Lumbago Clinic Osaka Jepang Dr Yasuyuki Nonaka mengatakan, penyebabnya tidak hanya akibat kompresi mekanis, Namun ada faktor lain seperti iritasi kimiawi (dari diskus yang bocor) atau kombinasi keduanya. ”Hal ini menyebabkan terjadinya peradangan, nyeri, dan sering kali mati rasa pada kaki,” ujarnya.
Jika anda didiagnosis menderita linu panggul, dokter biasanya akan memberikan beberapa tips. Pasien sebisa mungkin melanjutkan aktivitasnya sembari berbaring. Cara tersebut untuk menghindari aktivitas dapat memperburuk kondisi pasien.
Meskipun nyeri yang berhubungan dengan linu panggul bisa menjadi parah, sebagian besar kasus sembuh dengan beberapa perawatan non-bedah yang biasanya disarankan. Namun, perawatannya bisa sampai beberapa minggu.
Tetapi apa yang terjadi jika perawatan di rumah yang biasa disarankan seperti kantong kompres dingin atau hangat, aktivitas olahraga ringan teratur, tidak menghilangkan rasa sakit dan Anda seakan terjebak dengan obat resep obat penghilang rasa sakit dan antidepresan?
Dalam hal ini dokter mungkin merekomendasikan solusi sementara seperti mengonsumsi obat steroid epidural. Suntikan kortikosteroid ke ruang epidural dari kanal tulang belakang yang mengelilingi sumsum tulang belakang memberi efek kebas pada saraf untuk jangka waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Apabila linu panggul (sciatica) disebabkan oleh diskus yang menonjol, bocor atau herniasi (selip) biasanya operasi diskus dihindari di Jepang. Pembedahan mungkin diperlukan untuk rasa sakit parah atau situasi di mana Anda telah kehilangan kendali atas usus dan kandung kemih Anda lemah. Jadi, setelah beberapa terapi fisik, obat umum biasanya tersisa satu pilihan bagi pasien: pereda nyeri narkotika sebagai obat resep.
Ada pasien yang mengupayakan secara mandiri dan memutuskan untuk mengunjungi ahli akupunktur, chiropractor, ahli terapi pijat atau mencoba keberuntungan mereka dengan pengobatan alternatif lain yang tersedia yang dapat mengurangi nyeri. Tetapi kemungkinan besar tidak akan membuatnya hilang.
Untungnya, di Jepang ada banyak fasilitas medis khusus yang menawarkan satu atau beberapa dari opsi perawatan invasif minimal yang tertera di bawah ini untuk pasien linu panggul yang disebabkan oleh diskus yang merosot (baik yang mengalami herniasi, menggembung atau bocor).
Mereka yang menderita kesakitan tetapi kondisinya tidak cukup harus memenuhi kriteria untuk operasi lima tahapan. Tingkat keberhasilanya pun hanya 73 persen. Semua 5 metode ini memberikan solusi yang berbeda untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh herniasi diskus (diskus tergelincir), tetapi yang paling menjanjikan di antara mereka, yang tidak terlalu banyak orang ketahui adalah Perawatan DST (Discseel ™️).
Sumber: