Tergoda, ES Perkosa Istri Teman Sendiri

Tergoda, ES Perkosa Istri Teman Sendiri

KUALATUNGKAL -Tersangka kasus pemerkosaan istri teman sendiri yakni ES (35) warga Kecamatan Kuala Betara yang melakukan pemerkosaan terhadap IAP (19) yang tidak lain merupakan istri teman sendiri itu tergoda dengan paha nya lantaran usai mandi yang tengah menggunakan handuk.

Tersangka, ES mengatakan dirinya awalnya kerumah temenannya tersebut untuk bertemu suami korban. Namun, saat itu suami korban sedang berada di Jambi.

"Kata istrinya suaminya berada di Jambi waktu saya kerumah itu,"katanya, Senin (7/9) kemarin.

Dia menegaskan saat itu, dirinya dipersilahkan masuk kerumahnya oleh korban. Rumah yang saat itu dalam keadaan sepi. Saat itu juga, korban yang baru usai mandi yang tengah menggunakan handuk.

"Saya naksir dengan pahanya habis mandi,"jelasnya.

Menurutnya, saat itu dirinya langsung beraksi saat korban menuju ke kamar. Kemudian, dirinya langsung mengejar ke kamar dan langsung menggarapnya. Dia melakukan aksi bejatnya itu tidak lama. Menurutnya, hanya hitungan menit kemudian dirinya pergi.

"Langsung, waktu itu korban bilang jangan jangan, saya bilang saya pukul kamu nanti, "ujarnya.

Tersangka, ES mengatakan jika dirinya sudah lama mengincar korban IAP (16) tersebut selama tuju bulan. Bahkan, selama tuju bulan itu dirinya datang ada sekitar enam kali. Dirinya menegaskan memang menyukai istri temannya itu sejak pertama kali bertemu. Sehingga dirinya memiliki rasa

"Tapi selalu ada suaminya, jadi pas yang ke enam itu baru ga ada suaminya dan langsung beraksi, Memang suka, karena cantik dan masih muda,"ucapnya.

Tersangka mengatakan usai melakukan aksi bejatnya itu ia memberikan mantra agar korban lupa dengan kejadian tersebut.Ia mengaku pergi ke warung kopi untuk menikmati secangkir kopi di warung.

ES mengaku dirinya bersama dengan suami korban itu menjalani bisnis barang antik besi kuning. Bahkan, beberapa kali dilakukan percobaan untuk memastikan besi kuning tersebut asli atau tidaknya.

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengatakan jika tersangka tersebut telah direncanakan perbuatanya tersebut. "Dia sudah tau kapan istri temanya itu usai bersihkan badan, jadi dia datang jam segitu,"ujarnya.

Guntur menegaskan pelaku melakukan perbuatan itu atas dasar suka dengan korban yang selama ini terpendam. Bahkan menurutnya pelaku sudah ingin melakukan hal itu sejak lama. Namun, selalu ada suaminya. Saat ditangkap tersangka sempat akan melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau miliknya. Namun, aksi itu digagalkan oleh tim kepolisian yang menangkap nya.

"Dia disangka dengan dua pasal. Pertama UU Darurat dan pasal pemerkosaan yang dilakukan nya,"tandasnya. (Sun)

Sumber: