Neymar Positif Terinfeksi Covid-19, Bersama 2 Bintang PSG Lainnya
PARIS – Superstar Paris Saint-Germain, Neymar dilaporkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Selain Neymar, dua bintang PSG lainnya juga bernasib serupa. Yaitu Angel di maria dan Leandro Paredes.
Dikutip Pojoksatu.id dari Express, Neymar dilaporkan positif terkena virus corona setelah kembali dari liburan di Ibiza. Di Maria dan Paredes juga tertular virus setelah perjalanan mereka ke pulau pesta itu.
Sebagian besar skuad PSG akan menghabiskan akhir pekan ini dengan tim internasional masing-masing saat UEFA Nations League atau Liga Bangsa-bangsa Eropa dimulai.
Para pemain non-Eropa telah diberi libur seminggu dan banyak yang memilih menggunakan waktu itu untuk pelesiran.
Namun, publikasi Prancis L’Equipe mengklaim tiga pemain PSG telah dites positif COVID-19 setelah mereka kembali ke klub.
Mereka tampaknya harus dikarantina selama tujuh hari yang berarti mereka akan memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan tampil dalam laga perdana PSG di Ligue 1 2020/21 melawan Lens pada 10 September.
PSG merilis pernyataan Rabu (2/9/2020) sore waktu setempat yang berbunyi: “Tiga pemain dipastikan positif setelah tes Sars CoV2 dan telah menjalani protokol kesehatan yang sesuai.”
“Semua pemain dan staf akan terus diuji selama beberapa hari ke depan.”
Neymar, Di Maria dan Paredes semuanya berperan penting dalam membantu PSG mencapai final Liga Champions perdananya bulan lalu.
Sayangnya, raksasa Prancis gagal menjuarai Liga Champions untuk pertama kali sepanjang sejarah klub setelah takluk 0-1 dari Bayern Munich di final.
Neymar sering dikaitkan dengan kepindahan dari Parc des Princes karena Barcelona ingin merekrut kembali pemain berusia 28 tahun itu.
Tapi penyerang itu menegaskan dia melihat masa depannya di Paris saat dia bersumpah untuk memenangkan trofi Eropa yang sulit dipahami.
“Saya akan bertahan di PSG musim depan!” katanya kepada situs resmi PSG.
“Dan dengan ambisi untuk kembali ke final Liga Champions, kali ini untuk memenangkannya.”
“Saya suka ide melakukan segalanya untuk meninggalkan nama saya di buku sejarah klub saya.”
Sumber: