Anda Flu Berat, Minum Madu-Jahe
jektv.co.id - Memanfaatkan ramuan alami saat terserang flu dengan sakit kepala akut cukup efektif. Olahan madu jahe bisa diutamakan.
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Apt Sukmawati Syarif S Farm M Kes mengatakan, flu yang disertai dengan sakit kepala dominan disebabkan oleh pmbengkakan sekitar saluran hidung (sinus). Sehingga ramuan alami yang baik, adalah yang bisa berguna sebagai antiinflamasi dan antibiotik.
Untuk lebih mudah dibuat, cukup ramuan madu jahe. Kulit tipis dan akar berserat jahe merupakan bahan anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit. Sedangkan madu adalah antibiotik alami.Selain itu, jahe sudah terbukti dapat meredakan batuk atau radang tenggorokan yang biasanya datang bersama flu. Sementara madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.
Cara buatnya ambil jahe segar 1 inci lalu diparut lalu tuang dua gelas air di dalamnya dan biarkan mendidih. Biarkan air mendidih selama 10 hingga 15 menit agar jahe meresap ke dalamnya. Setelah selesai, tuangkan menggunakan saringan agar ampas jahe tidak ikut ke dalam gelas. Tambahkan madu, dan sajikan. “Sekali buat, cukup untuk sekali konsumsi,tetapi untuk bisa merasakan manfaatnya minum dua kali sehari” ujarnya, Kamis, 27 Agustus.
Hal senada disampaikan, Dosen Farmasi UMI, Dr Apt Hasnaeni S Si M Sc. Selain jahe dan madu, dia juga menyarankan air rebusan daun sambiloto. “Daun sambiloto diseduh sekitar tigga hingga lima lembar dalam satu gelas air panas selama 10 menit, setelah hangat barulah diminum” katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Hal ini biasa disebut pemakaian berdasarkan etnofarmasi atau pemakaian berdasarkan pengalaman masyarakat lokal suatu daerah yang telah diteliti. Daun sambiloto mengandung diantaranya andrograpolid dan senyawa golongan flavonoid. Tanaman ini mempunyai aktivitas sebagai antipiretik (penurun panas) analgetik (penghilang sakit), antiinflamasi (anti radang/bengkak), dan antibakteri.
Flu berat dengan sakit kepala akut tidak hanya membuat malas bergerak, nafsu makan pun akan sangat turun, sehingga membuat tubuh lemas.
Ahli Gizi dan Menu Sehat UMI, Dr Andi Nurlinda SKM MKes mengatakan, sup ubi bisa diutamakan sebagai makanan pokok. “Selain efektif mengembalikan energi, juga membantu meredahkan flu dengan sakit kepala,” jelasnya kepada FAJAR, Kamis, 27 Agustus.
Uap dari sup panas bisa melegakan hidung yang tersumbat oleh lendir pernapasan saat sedang pilek. Airnya sendiri akan diserap oleh tubuh dan akan membuat lendir menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan. Tetapi, Linda tidak menyarankan untuk makan sup pedas. Menurutnya, makanan dengan rasa dan aroma yang terlalu tajam, misalnya sambal tidak cocok untuk flu dan pilek.
Kandungan Vitamin A pada ubi dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga membran mukus tetap sehat. Selain itu membantu saat sel darah putih kita melawan virus.
Sup ubi akan lebih baik jika sedikit ditambahkan kembang kol. Tanaman ini salah satu sumber vitamin C yang cukup besar. Kandungan kolin dan fosfor pada kembang kol juga berfungsi untuk memperbaiki daya dari membran sel. (sal/dni)
Sumber: