China Perpanjang Dominasi di Sudirman Cup: Taklukkan Korea Selatan dan Raih Gelar ke-14

China Perpanjang Dominasi di Sudirman Cup: Taklukkan Korea Selatan dan Raih Gelar ke-14--Instagram @badminton_talk
JEKTVNEWS.COM- Tim bulutangkis nasional China kembali membuktikan superioritasnya di panggung dunia dengan meraih gelar juara Sudirman Cup 2025. Kemenangan ini memastikan mereka mempertahankan gelar sekaligus mencetak rekor sebagai negara dengan koleksi trofi terbanyak dalam sejarah turnamen beregu campuran paling prestisius itu. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, pada Minggu (4/5), China sukses menundukkan lawan tangguh Korea Selatan dengan skor meyakinkan 3-1.
Pertandingan dimulai dengan partai ganda campuran yang mempertemukan pasangan tuan rumah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping melawan duet Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung. Pertarungan berlangsung sengit dan penuh tensi sejak gim pertama. Meski harus melalui rubber game, pasangan Feng/Huang mampu tampil solid dan menutup pertandingan dengan skor 21-16, 17-21, dan 21-15. Kemenangan ini membawa China unggul sementara 1-0.
Korea Selatan tak tinggal diam. Di partai kedua, tunggal putri andalan mereka, An Se Young, tampil impresif saat menghadapi Wang Zhi Yi. Dengan permainan cepat dan teknik luar biasa, An Se Young berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat kemenangan dua gim langsung, 21-17 dan 21-16. Hasil ini sempat memberi angin segar bagi tim Korea Selatan untuk membalikkan keadaan.
Namun, keunggulan tuan rumah kembali diperoleh di partai ketiga lewat penampilan gemilang Shi Yu Qi di nomor tunggal putra. Menghadapi Jeon Hyeok Jin, Shi tampil luar biasa tanpa memberikan celah sedikit pun bagi lawannya. Ia menutup pertandingan dengan skor telak 21-5, 21-5. Keunggulan 2-1 membuat China semakin dekat dengan trofi juara.
BACA JUGA: Prabowo Siap Hapus Sistem Outsourcing, Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
Kepastian kemenangan China ditentukan melalui partai keempat di sektor ganda putri. Kali ini, pasangan Liu Shengshu/Tan Ning berhasil menunjukkan performa terbaik mereka dengan menaklukkan pasangan tangguh Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee. Lewat permainan yang taktis dan koordinasi yang solid, Liu/Tan meraih kemenangan straight games 21-14 dan 21-17. Hasil ini menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1 untuk keunggulan China.
Kemenangan ini bukan sekadar memastikan gelar juara Sudirman Cup 2025 bagi China, tetapi juga mempertegas dominasi mereka dalam sejarah turnamen. Kini, Negeri Tirai Bambu itu mengoleksi total 14 trofi Sudirman Cup, rekor terbanyak yang belum mampu didekati negara manapun. Catatan tersebut memperlihatkan konsistensi luar biasa China dalam menjaga kejayaan bulutangkis mereka di level dunia, terutama dalam format beregu campuran.
Kesuksesan ini juga menjadi bukti kuat bahwa regenerasi pemain di tubuh tim nasional China berjalan sangat baik. Nama-nama seperti Feng Yan Zhe, Huang Dong Ping, Liu Shengshu, dan Tan Ning menjadi generasi penerus dari para legenda bulutangkis China sebelumnya. Dengan kekuatan merata di setiap sektor—baik tunggal maupun ganda—China menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama yang sulit ditaklukkan.
BACA JUGA:Indonesia Technician Grand Prix Hadir Kembali, Yamaha Konsisten Godok Teknisi Bertalenta Global
Sebaliknya, meski harus puas sebagai runner-up, Korea Selatan tetap menunjukkan performa yang patut diapresiasi. Keberhasilan An Se Young dan semangat juang tim sepanjang turnamen menjadi indikasi bahwa mereka akan terus menjadi ancaman besar bagi dominasi China di masa depan.
Dengan berakhirnya Sudirman Cup 2025 ini, dunia bulutangkis kembali menyaksikan bagaimana China tidak hanya mempertahankan tradisi juara, tetapi juga menciptakan standar tinggi yang menjadi tantangan bagi negara-negara lain. Turnamen ini pun menegaskan bahwa dalam bulutangkis beregu, China masih menjadi raja yang belum tergoyahkan.
Sumber: