Bisingnya Mesin, Rusaknya Jalan, Dampak dari Balap Liar

Bisingnya Mesin, Rusaknya Jalan, Dampak dari Balap Liar

Balap liar-BPK Penabur-

JEKTVNEWS.COMBalap liar, selain menjadi ancaman bagi keselamatan pengendara dan mengganggu ketertiban umum, juga memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan sekitar.

Suara bising mesin motor yang dimodifikasi secara berlebihan, polusi udara akibat emisi kendaraan, hingga kerusakan infrastruktur jalan menjadi beberapa masalah yang kerap timbul akibat aktivitas ilegal ini.

Suara bising yang dihasilkan oleh motor-motor balap liar dapat menyebabkan gangguan pendengaran, stres, hingga mengganggu konsentrasi warga sekitar.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan suara bising dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan tidur.

Selain itu, getaran yang dihasilkan oleh motor saat melaju dengan kecepatan tinggi juga dapat merusak bangunan di sekitar lokasi balap liar.

BACA JUGA:Masuk ke Pelosok, Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Permudah Nasabah Bertransaksi

Polusi udara akibat emisi kendaraan yang tidak lolos uji emisi menjadi masalah lain yang perlu diperhatikan.

Gas buang dari motor balap liar mengandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikulat matter yang dapat merusak kualitas udara dan membahayakan kesehatan manusia.

Polusi udara ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, seperti asma dan bronchitis.

Tidak hanya itu, aksi balap liar juga seringkali dilakukan di jalan-jalan umum yang tidak dirancang untuk kecepatan tinggi. Akibatnya, permukaan jalan menjadi rusak, muncul lubang-lubang, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat balap liar tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan membebani anggaran pemerintah.

BACA JUGA:Reward BRI Poin untungkan Nasabah ada tiap Tahunnya

Solusi Mengatasi Dampak Lingkungan Balap Liar, Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

Penegakan hukum yang tegas: Melakukan patroli rutin, memberikan sanksi yang berat bagi pelaku balap liar, dan menyita kendaraan yang digunakan untuk balap liar.

Sumber: