Es Batu vs Minuman Bersoda: Mana yang Lebih Sehat?
minuman bersoda vs air putih dingin -Aido Health -
JEKTVNEWS.COM - Baik es batu maupun minuman bersoda memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dari segi kesehatan. Mari kita bahas satu per satu:
Es batu dapat membantu mendinginkan tubuh dan menjaga hidrasi, terutama saat cuaca panas. Dapat digunakan untuk berbagai jenis minuman dan makanan. Es batu murni tidak mengandung kalori, gula, atau bahan tambahan lainnya.
Kualitas es batu sangat bergantung pada kualitas air yang digunakan untuk membuatnya. Jika air yang digunakan mengandung kontaminan, maka es batu juga akan terkontaminasi. Mengonsumsi es batu dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu pencernaan pada beberapa orang.
BACA JUGA:Manfaat Es Batu untuk Perawatan Kulit Wajah
Sedangkan minuman bersoda umumnya memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Kebanyakan minuman bersoda mengandung gula dalam jumlah yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Kandungan asam dalam minuman bersoda dapat merusak gigi dan menyebabkan erosi email gigi. Minuman bersoda sering mengandung bahan tambahan seperti pewarna buatan dan pengawet yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
BACA JUGA:8 Bahaya Akibat Sering Minum Soda, Bukan Hanya Gangguan Pencernaan
Es batu secara umum lebih sehat dibandingkan minuman bersoda, terutama jika dibuat dari air bersih dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Minuman bersoda sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas karena kandungan gula dan bahan tambahannya yang tinggi.
Ada beberapa minuman yang baik untuk dikonsumsi diantaranya
1. Air putih: minuman paling sehat dan paling mudah didapatkan.
2. Air kelapa: Kaya akan elektrolit dan nutrisi.
3. Infused water: Air putih yang diberi tambahan buah atau sayuran segar untuk menambah rasa.
4. Teh tanpa gula: Kaya akan antioksidan.
Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau minuman.
Sumber: