Bahaya Minum Teh Berlebihan, Kenali Dampak Negatifnya

JEKTVNEWS.COM- Teh seringkali dianggap sebagai minuman sehat yang kaya akan antioksidan. Namun, seperti halnya segala sesuatu, konsumsi Teh yang berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Kandungan kafein dan tanin dalam teh, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Dampak Negatif Minum Teh Berlebihan Gangguan Tidur: Kafein dalam teh dapat mengganggu siklus tidur. Konsumsi teh terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan sulit tidur, insomnia, dan kualitas tidur yang buruk.

Kecemasan dan Gelisah: Kafein juga dapat memicu perasaan cemas dan gelisah, terutama pada individu yang sensitif terhadap kafein.

BACA JUGA:Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

Gangguan Pencernaan: Tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dan meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti heartburn, mulas, dan diare.

Dehidrasi: Meskipun teh mengandung air, kafein bertindak sebagai diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine. Jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, konsumsi teh berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi.

Peningkatan Tekanan Darah: Pada beberapa orang, konsumsi kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara.

Kerusakan Gigi: Tanin dalam teh dapat menodai gigi dan melemahkan enamel gigi. Konsumsi teh dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Tips Konsumsi Teh yang Aman                    Batasi Konsumsi Kafein: Perhatikan jumlah kafein yang Anda konsumsi dari semua sumber, termasuk kopi dan minuman berenergi.

BACA JUGA:Nyaman, Agen Brilink Menjamur di Kayuagung

Pilih Jenis Teh yang Tepat: Teh herbal umumnya mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan teh hitam atau teh hijau.

Konsumsi dengan Moderasi: Sebaiknya batasi konsumsi teh, terutama di sore hari atau malam hari.

Perhatikan Kesehatan Anda: Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti gangguan kecemasan, masalah jantung, atau masalah pencernaan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh secara teratur.

Sumber: