Zina, Mendapat Dampak Buruk dan Dosa Besar

Zina, Mendapat Dampak Buruk dan Dosa Besar

Zina perbuatan keji-Orami-

JEKTVNEWS.COM- Zina merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam agama dan etika. Perbuatan ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai dosa zina, mulai dari pengertian, hukum, dampak, hingga cara mencegahnya.

Zina secara sederhana dapat diartikan sebagai hubungan seksual di luar ikatan pernikahan yang sah. Dalam Islam, zina merupakan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 32: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."   

Zina hukumnya haram dalam Islam dan agama-agama lain. Pelaku zina akan mendapatkan dosa besar dan siksa yang pedih di akhirat. Dalam beberapa agama, zina juga memiliki sanksi sosial yang berat.

BACA JUGA:Manfaat Air Embun, Mitos atau Fakta?

Zina memiliki dampak yang sangat buruk bagi semua pihak yang terlibat, baik pelaku maupun orang-orang di sekitarnya. Beberapa dampak buruk dari zina antara lain:

Dosa besar: Zina adalah dosa besar yang dapat merusak keimanan seseorang.                  Merusak kehormatan: Zina dapat merusak kehormatan diri sendiri dan keluarga.    Menyebabkan penyakit: Zina dapat menularkan penyakit menular seksual.

Menghancurkan rumah tangga: Zina dapat menjadi penyebab perceraian.            Menimbulkan masalah psikologis: Zina dapat menimbulkan perasaan bersalah, malu, dan depresi.

Cara Mencegah Zina.                                      Untuk mencegah terjadinya zina, kita perlu melakukan beberapa upaya, antara lain: Menjaga pandangan: Hindari melihat hal-hal yang dapat menimbulkan nafsu syahwat.

Menjaga pergaulan: Bergaul dengan orang-orang yang baik dan menghindari tempat-tempat maksiat.

BACA JUGA:Layanan Diakui Nasabah Produk BRI Beragam

Menjaga hati: Isi hati dengan ketakwaan kepada Allah SWT dan selalu ingat akan siksa-Nya.

Menikah: Bagi yang sudah mampu, menikah adalah cara yang paling baik untuk menyalurkan nafsu secara halal.

Sumber: